Bantul (MTsN 3 Bantul). Shalawat Asyghil yang merupakan shalawat sejuta ummat serta memiliki berbagai macam keutamaan, menggelora di MTsN 3 Bantul. Dilantunkan secara bersama-sama, dipandu oleh M. Nukman Hamid, M.Pd yang merupakan imam jamaah shalat dzuhur sekaligus menjabat sebagai Waka Humas MTsN 3 Bantul, Selasa (30/07) di Mushalla Raudhatut Thalibin sebelum dan seusai shalat Dzuhur bersamaah.
Kamad Tutik Husniati yang merupakan orang nomor satu di MTsN 3 Bantul mengatakan bahwa shalawat Asyghil dan shalawat-shalawat yang lain akan secara Istiqomah dilantunkan di MTsN 3 Bantul, baik ketika sebelum dan sesudah shalat dzuhur maupun ashar. Hal ini, akan memupuk jiwa semangat dan kepercayaan diri bagi seluruh warga madrasah, khususnya siswa dan siswi MTsN 3 Bantul. "Shalawat Asyghil dan shalawat nariyah juga shalawat-shalawat yang lain merupakan manifestasi cinta kepada Kanjeng Nabi, hal tersebut juga dapat memupuk kekuatan dan ghirah perjuangan di segala aspek. Melihat, dari bagaimana sejarah Shalawat Asyghil di Indonesia yang dahulu dilantunkan oleh tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia dalam menghadapi penjajah Belanda," terang Kamad Tutik.
M. Nukman Hamid juga mengafirmasi hal yang sama bahwa melantunkan shalawat Asyghil merupakan salah satu bentuk kecintaan terhadap ulama, pejuang kemerdekaan, juga ittiba' terhadap ulama'. Seusai jamaah shalat dzuhur, Nukman memimpin istighfar dan doa serta melantunkan shalawat yang kemudian ditirukan oleh seluruh civitas akademika MTsN 3 Bantul. (muk)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H