Bantul (MTsN 3 Bantul). Akhirussanah atau tutup tahun ajaran menjadi momen sakral bagi wisudawan/ti MTsN 3 Bantul, sebab hal tersebut menjadi bukti keberhasilan siswa belajar selama tiga tahun di MTsN 3 Bantul. Sebagai wujud apresiasi hal tersebut, MTsN 3 Bantul menggelar Akhirussanah dan penyerahan kembali siswa kelas IX MTsN 3 Bantul TA 2023/2024, Kamis (13/06) di halaman MTsN 3 Bantul.
Turut hadir H. Fahrudin, M.A, Kasubbag TU Kanwil DIY yang diwakili oleh Kuncoro, Lurah Wukirsari, pengasuh pondok pesantren dan panti asuhan beserta jajaran. Acara dibuka dengan penampilan Hadrah El haiba yang dinahkodai oleh Suroto yang merupakan Waka Sarpras MTsN 3 Bantul. Dilanjutkan dengan kirab dan pembacaan ayat suci Alquran oleh Tazkiyatun Nafsi, siswa kelas VIII MTsN 3 Bantul.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia raya dan penyerahan tali asih bagi 12 wisudawan berprestasi, baik dari akademik maupun non akademik. "Semoga siswa/i berprestasi senantiasa Istiqomah dalam menorehkan prestasi-nya, baik di jenjang selanjutnya maupun di masyarakat," terang Suharmanto sebagai pemandu acara tersebut.
Fahrurozzi dalam sambutannya menekankan untuk senantiasa memperdalam agama, sebab agama menjadi tameng dan pedoman dalam menapaki kehidupan. "Di MTsN 3 Bantul dikelilingi banyak pondok pesantren sebagai stakeholder madrasah, oleh sebab itu ilmu dan wawasan keagamaan yang sudah diajarkan MTsN 3 Bantul harus dipegang erat dan diperdalam di jenjang selanjutnya," tutur Fahrurozzi.
Tutik Husniati, M.S.I selaku Kamad MTsN 3 Bantul dalam sambutannya mengatakan bahwa MTsN 3 Bantul selalu berusaha memberikan pelayanan pendidikan terbaik untuk siswa/i MTsN 3 Bantul. "Hal tersebut terbukti, siswa/i MTsN 3 Bantul menoreh berbagai prestasi, baik dalam bidang akademik maupun non akademik," tutur Kamad MTsN 3 Bantul. "Selain menjadi madrasah Adiwiyata, MTsN 3 Bantul tahun ini akan melaksanakan akreditasi madrasah yang diperkirakan pada bulan Oktober. Mohon doa restu, agar MTsN 3 Bantul mendapatkan nilai terbaik, dan MTsN 3 Bantul akan menjadi madrasah Zona Integritas," imbuh Kamad MTsN 3 Bantul.
"Dari segi local wisdom, MTsN 3 Bantul melestarikan batik sebagai aset sejarah yang harus dikenalkan sejak dini kepada siswa. Terlebih, di Giriloyo ini terkenal dengan batiknya, dan MTsN 3 Bantul berusaha untuk mengajarkan batik kepada siswa melalui ekstrakurikuler," pungkasnya.
Hal senada juga diafirmasi oleh Waka Humas MTsN 3 Bantul, Muhammad Nukman Hamid. Saat dikonfirmasi Nukman mengatakan bahwa Akhirussanah dan penyerahan kembali siswa kelas IX MTsN 3 Bantul berjalan lancar dan khidmat, karena sinergitas dan kekompakan seluruh civitas akademika MTsN 3 Bantul. "Semoga wisudawan/ti kelas IX MTsN 3 Bantul dapat terus menoreh prestasi dan memiliki semangat juang untuk merealisasikan mimpi dan cita-cita di masa depan," pungkasnya.
Acara ditutup dengan doa yang dilantunkan oleh H. Turmudzi dan dilanjutkan dengan sesi foto bersama guru dan karyawan MTsN 3 Bantul. (muk)
