Mohon tunggu...
Mukaromah Zain
Mukaromah Zain Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Long life learner, long life education. Man Jadda Wajada

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Guru Fiqh MTsN 3 Bantul Tekankan Makna Ramadhan untuk Kebahagiaan Haqiqi

13 April 2022   14:29 Diperbarui: 13 April 2022   14:31 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadhan adalah bulan Rahmat yang mulia. Sebagai salah satu bentuk penghormatan terhadap syahru as-siyam, MTsN 3 Bantul menggelar kajian pagi (Kultum Ramadhan) setiap hari selama bulan Ramadhan. Pada Rabu (13/04) Kultum Ramadhan disampaikan oleh Kamidah, S.Pd.I yang merupakan guru Fiqh MTsN 3 Bantul dengan tema "Makna Ramadhan".

Kamidah menyampaikan bahwa Ramadhan memiliki makna yang sangat essensial dan dalam. Ramadhan terdiri dari huruf ra', mim, dhadh, Alif dan Nun dengan penjelasan yang begitu detail.

Ra' berarti Rahmat. Bulan Ramadhan merupakan bulan Rahmat. Bulan kasih sayang Allah kepada para hamba-hamba Nya. Sehingga, diharapkan anak-anak menjemput Rahmat Allah SWT dengan mendekatkan diri kepada Nya.

Mim berarti Maghfiroh yang merupakan ampunan. Setelah manusia mendapatkan Rahmat dari Allah SWT, selanjutnya bersiap untuk mendapatkan ampunan/Maghfirah dari Nya. Maghfirah Allah dijemput dengan terus bertaqarub kepada Nya yang dapat diwujudkan dengan shalat tarawih, tadarus Al Qur'an, berbagi takjil, dll sebagai bentuk penghambaan kepada Nya.

Dhadh ialah pancaran atau sinar dengan bersuka ria menyambut bulan Ramadhan. Seperti bahagia menunggu datangnya Lailatul Qadr yang mulianya melebihi 1000 bulan.

Alif ialah Syahru Iman yang berarti bulan peningkatan iman kepada Allah SWT. Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia yang memiliki berbagai macam ibadah dengan pahala berlipat yang dapat berwujud ritual ibadah maupun sosial sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan keimanan kepada Nya.

Nun ialah Najah yang berarti kesuksesan. Dengan Rahmat, Maghfiroh, pancaran sinar (kebahagiaan) dalam menjalani ibadah Ramadhan, maka akan mengantarkan manusia pada bertambahnya rasa keimanan sehingga memperoleh kedamaian dan kebahagiaan dunia - akhirat.

"Mari, anak-anak semua kita refleksikan bersama makna dibalik kata Ramadhan ini, agar ibadah tidak hanya berlalu begitu saja, namun dapat terimplementasi dalam kehidupan sehari-hari untuk kemaslahatan diri, ummat, dan bangsa demi memperoleh Ridha dan Maghfirah-Nya", tutup Kamidah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun