Mohon tunggu...
Mujtahiddin Assyiddiecky
Mujtahiddin Assyiddiecky Mohon Tunggu... Lainnya - Laki-laki

Mahasiswa yang sedang berusaha menulis di sela waktu luangnya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Turut Andil Peningkatan Mutu Pendidikan, Kelurahan Kupang Krajan Gelar "Sinau Bareng"

10 Maret 2023   09:16 Diperbarui: 10 Maret 2023   09:20 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyelenggaran program Sinau Bareng di Balai RW 02 Kelurahan Kupang Krajan (7/3) . dokpri

 

Peningkatan kualitas suatu wilayah dipengaruhi oleh terbentuknya ekosistem pendidikan yang sistematis dan berkesinambungan. Walikota Surabaya Eri Cahyadi meluncurkan salah satu program unggulan yang terus mengalami perkembangan positif. Kemajuan ini tak luput dari sumbangsih seluruh komponen dalam mengimplementasikan perencanaan. Untuk mewujudkan implementasi pendidikan yang menyeluruh, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) menggagas program Sinau Bareng sebagai langkah solutif. Program yang menjadi sinergi kolaboratif antara Dispendik, Pemkot, Kecamatan, Kelurahan, RW, RT, hingga masyarakat yang bertujuan memberikan kesempatan dan pendampingan pembelajaran di luar kelas bagi individu di usia produktif belajar. 

Kebagian menjadi penyelenggara, Kelurahan Kupang Krajan memilih RW 02 sebagai latar tempat berlangsungnya kegiatan. Serangkaian kegiatan dilaksanakan pada malam hari agar tidak mengganggu waktu sekolah formal bagi para peserta program Sinau Bareng. Herman Felani sebagai Lurah Kupang Krajan menyambut positif dan antusias mengenai keberlangsungan agenda tersebut di wilayahnya. "Tujuan dan urgensi dari kegiatan ini adalah membentuk iklim pendidikan yang berjalan baik dan menyenangkan. Sasaran pesertanya di Kelurahan maupun RW dengan harapan mencetak generasi yang cerdas dan unggul di bidang pendidikan. Pada praktiknya mereka akan dibudayakan untuk belajar bersama agar merasa enjoy dan senang belajar di sekitar tempat tinggalnya," tutur Herman. 

Dalam Rangka mewujudkan program terfasilitasi dengan hasil maksimal, Herman mengaku bahwa Kelurahan Kupang Krajan memberikan support penuh untuk berjalannya kegiatan ini. "Perihal dukungan Kelurahan mengenai Sinau Bareng, kita berupaya untuk gotong royong dengan seluruh elemen terkait. Dari kelurahan akan memantau dan berkoordinasi dengan RW yang menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan, sebaliknya dari RW akan menginformasikan pada kelurahan mengenai peserta yang bersedia mengikuti program untuk diteruskan ke Kecamatan dan Dispendik. Nantinya, akan difasilitasi berupa tenaga pengajar, baik guru maupun mahasiswa untuk memberikan pembelajaran di balai RW," ujar Herman. 

Sementara itu, Ita Rahmawati sebagai tenaga pengajar juga menyambut baik program Sinau Bareng di Kelurahan Kupang Krajan. Menurutnya, program ini memiliki jangkauan yang luas dan prospek yang bagus. "Programnya bagus untuk anak-anak dan warga sekitar. Mereka tidak hanya diam di rumah, tetapi juga bersosialisasi dengan rekan satu lingkungan agar saling mengenal. Jadi, pembelajaran berjalan dua arah dari sekolah dan lingkungan tempat tinggal," ucap Ita. Berbicara mengenai target, Ita menekankan orientasi terkait proses persiapan belajar. "Jika berbicara target, selain sosialisasi juga diharapkan tercapai sistem perencanaan belajar yang lebih baik bagi anak-anak peserta program ini," ungkapnya. 

Mengenai harapan, Ita menuturkan bahwa penyebaran informasi lebih digencarkan agar seluruh warga mengetahui keberadaan program Sinau Bareng ini. Dari sudut pandang lain, Herman mengharapkan agar perbaikan program terus dilakukan untuk mendapatkan sistem pembelajaran yang lebih efisien. "Terkait indikator dan tolok ukur akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan Dispendik. Di Kupang Krajan sendiri terpantau warga sekitar banyak yang antusias untuk mengikuti program ini. Tinggal ke depannya dilakukan evaluasi agar program ini berkelanjutan, bermanfaat, dan memiliki target meningkat sehingga peserta dapat mendapatkan berbagai input yang signifikan," pungkas Herman. (muj)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun