Mohon tunggu...
Mujtaba
Mujtaba Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Kepala Biro Pers Media Informasi PPI Dunia

Saya adalah mahasiswa jurusan Ekonomi Ketenagakerjaan dan Relasi Indsutri di salah satu universitas di Turki yaitu Dökuz Eylül University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PPI India Gandeng KBRI Promosikan Produk Indonesia dalam Sosialisasi PPLN New Delhi

18 Desember 2023   20:55 Diperbarui: 18 Desember 2023   22:11 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

New Delhi - Perwakilan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India menghadiri undangan yang diselenggarakan oleh KBRI New Delhi, PPLN New Delhi, dan Panwaslu New Delhi pada Minggu (3/12). 

Undangan ini dimaksudkan guna mengajak masyarakat Indonesia di India untuk semakin mengenal dan turut mempromosikan produk-produk Indonesia di lingkungan India dalam rangkaian acara 'Bangga Produk Indonesia'. Selain mahasiswa, kegiatan ini juga dihadiri oleh WNI, para diplomat negara, hingga duta besar dan wakil duta besar Republik Indonesia untuk India.

Dalam kegiatan tersebut para pejabat diplomat negara menyampaikan beberapa hal melalui materi yang disampaikan secara langsung dalam sesi pemaparan. Di bidang ekonomi, Erry Herjuno selalu Counselor memaparkan beberapa komoditas unggul yang saat ini sedang digencarkan oleh Indonesia. "Batu bara dan kelapa sawit adalah dua komoditas unggul yang saat ini diekspor oleh Indonesia ke India," ujar Erry dalam pemaparan tersebut.

Pemaparan kedua diberikan langsung oleh Bona Kusuma selaku Atase Perdagangan Republik Indonesia untuk India. Bona menyampaikan bahwa hubungan Indonesia dan India bisa dibilang cukup erat, sehingga banyak sekali produk-produk Indonesia yang berhasil menjalin kerja sama bahkan mendirikan pabrik mereka di India.

Sesi pemaparan dilanjutkan oleh Patriot Adinaryo yang merupakan Minister Counselor. Patriot memaparkan terkait Peduli WNI yang merupakan website untuk lapor diri bagi WNI yang tinggal di India. Ia juga menegaskan untuk selalu memperhatikan tanggal berlaku visa dan paspor selama di India sebagai bentuk antisipasi habisnya masa berlaku perlengkapan dokumen WNI.

Pemaparan terakhir diberikan oleh Arfiendi Juni Jahja. Ia menyampaikan pemaparan bagaimana pentingnya bijak dalam bermedia sosial terlebih di masa menjelang pemilu saat ini. "Sosial media adalah media yang resmi diakui sebagai media kampanye oleh KPU," jelas Arfiendi dalam pemaparannya

Dok. PPI India
Dok. PPI India

Selesai sesi pemaparan, Duta Besar Indonesia Untuk India dan Kerajaan Bhutan, Ibu H. Ina Krisnamurthi memberikan pesan-pesan kepada seluruh peserta yang menghadiri kegiatan tersebut. Dalam pesan yang disampaikan beliau, Ibu Duta Besar mengimbau agar seluruh WNI memberikan suaranya saat pesta demokrasi tiba. Menurutnya, satu suara pun akan sangat berarti untuk masa depan bangsa Indonesia. Acara dilanjutkan dengan sesi perkenalan antara mahasiswa yang baru saja memulai pendidikan di India dengan Ibu Duta Besar dan peserta lain yang langsung dipimpin oleh ketua PPI India, Fikri.

Setelah sesi perkenalan selesai, dilanjutkan dengan sesi nonton bareng film 'Kejarlah Janji' yang merupakan rangkaian acara dari PPLN New Delhi. Film yang diinisiasi oleh KPU ini sangat relate dengan masa-masa pemilu sehingga peserta sangat antusias. Tidak lupa pula acara diakhiri dengan sosialisasi oleh Panwaslu New Delhi dan PPLN New Delhi.

Sebagai penutup, seluruh peserta terlibat dalam rangkaian acara sport day yang diselenggarakan di area KBRI New Delhi. Dalam sesi penutupan ini, PPI India juga memberikan kontribusinya dalam meramaikan suasana Pemilu dengan cara mendukung penuh kegiatan PPLN dan Panwaslu New Delhi. Selain itu, PPI India siap mensukseskan Pemilu 2024 di India yang akan dilaksanakan pada 10 Februari 2024 mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun