Mohon tunggu...
Mujizat U
Mujizat U Mohon Tunggu... Wira Swasta Berdikari -

Pemerhati Aktip Sekitar Yang Berusaha Obyektip Dan Gemar Serta Sudi Belajar Dari Massa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Revolusi Belum Selesai (2)

25 Mei 2018   11:22 Diperbarui: 2 Juni 2018   21:27 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terminologi "revolusi", kata Jokowi, tidak selalu berarti perang melawan penjajah. Menurut dia, kata revolusi merupakan refleksi tajam bahwa karakter bangsa harus dikembalikan pada aslinya.

Di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (15/3/2018) Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia adalah langkah besar kedua pemerintahannya setelah langkah besar pertama, yakni pembangunan infrastruktur.

"Setelah pekerjaan besar, yaitu infrastruktur telah kita jalankan selama kurang lebih 3,5 tahun, kita akan bergeser pada pekerjaan besar yang kedua, yaitu investasi di bidang SDM, investasi di bidang sumber daya manusia,"

Kembali ke karakter asli bangsa, itulah kata kuncinya. Karakter asli bangsa adalah idiologi PANCA SILA.

1. Ketuhanan yang maha esa

2. Perikemanusiaan yang adil dan beradab

3. Persatuan indonesia

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan/ perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Bung Karno yang notabene adalah penggali Pancasila berkata, kalau Pancasila masih belum dimengerti, boleh di peras menjadi TRI SILA (3) sila, yakni: 

1. Ketuhanan yang maha esa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun