Mohon tunggu...
Mas Bro
Mas Bro Mohon Tunggu... -

Akan kutinju keangkuhan dunia dengan kriting brokoliku...\r\nbukan begitu mas bro..

Selanjutnya

Tutup

Politik

Aku Ini Tukang Cela

23 Mei 2013   12:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:09 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dulu katanya indehoy dikamar ternyata bukan dia tapi si makelar
Dulu katanya menerima suap ternyata duit untuk makelar
Dulu katanya si makelar adalah kader dan sekretaris pribadi ternyata bukan
Dulu katanya menghalangi eksekusi ternyata nggak bawa surat tugas
Dulu ktanya ada yg menghindar kabur keluar negeri ternyata ada urusan bisnis kebetulan belum bisa menghadiri
Eh sekarang katanya si dia punya istri masih ABG ternyata gak ada hubungan apa-apa kecuali bisnis dengan ayahnya

Padahal hatiku sudah pengen mencela
Padahal hatiku sudah pengen memvonis
Padahal hatiku sudah getem getem, nih kebetulan ada berita hot

Ternyata yang kucela mereka tidak perduli
Ternyata mereka tetap cinta jama'ahnya
Ternyata mereka tetap cinta pemimpinya
Ternyata mereka tetap cinta orang-orang yang bersamanya
Ternyata yang kucela tetap bekerja
Ternyata yang bekerja tetap melayani para umat dengan ikhlas

Sedang aku sibuk mencari kesalahan
Sibuk mencari kealpaan
Tapi lupa dengan amalku
lupa mendidik keluargaku dng baik
lupa melayani umat

Aku sudah lupa,
seharusnya penuduh yang membuktikan bukan tertuduh karena pesan Nabi Jelas: Penuduh harus mengajukan bukti, ter tuduh cukup bersumpah jika mengingkari

seharusnya aku membela ter tuduh yang belum terbukti kesalahannya tapi sudah dikenal kebaikannya bukan membela penuduh yang belum dikenal kepribadiannya

Sebagai bagian dari umat islam harusnya berempati bukan sakit hati, alih alih menutup aib bila itu memang aib eh malah mengumbar disertai tambahan caci

Seharusnya aku ini membina ukhuwah bukan memecah belah

Jangan sampai aku mati bersama kebencianku

Tulisan Lain


  1. PKS partai nyeleneh
  2. SBY, KPK, FB ho ho hi hi
  3. Perang Hanura dan Demokrat
  4. PKS Busuk
  5. PKS tidak Ikhlas
  6. Amien Rais tidak Percaya KPK
  7. KPK alat politik
  8. SBY dan Jokowi Sama Saja
  9. Kinerja KPK payah
  10. Mafia Wartawan kepada Arifinto
  11. Wartawan Adalah Provokator
  12. Muhasabah untuk PKS
  13. Tidak Ada Konspirasi Sapi
  14. Yenni Wahid Antek Yahudi?
  15. BBM Pasti Naik!!
  16. Dahlan Meniru SBY
  17. Tamsil Linrung Teroris
  18. Demokrat Harusnya Belajar dengan PKS
  19. Balik Bobby Trap
  20. Ada apa PT Bakrie dan Yahudi
  21. Ulil Membonceng Demokrat
  22. Moral Jurnalis Runtuh
  23. Teroris |Kerjaan Siapa?
  24. Naik Haji Makan Babi
  25. PKS Memang Seksi
  26. Pelacur jadi Pemimpin
  27. Golput Koq Ribut, Mending Kelaut
  28. Televisi Harus Dikebiri
  29. dan tulisan lain di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun