Mohon tunggu...
Mujiono Sang Putra
Mujiono Sang Putra Mohon Tunggu... Dosen - Dosen, Mahasiswa Program Doktor UNDIKSA

Mendengar, Membaca, Memilah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Trending atau Moral penghujung Tahun 2024 ?

30 November 2024   08:31 Diperbarui: 30 November 2024   08:31 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Fenomena remaja yang mengorbankan nilai moral demi mengikuti tren menjadi perhatian serius. Era digital yang serba cepat membuat remaja terpapar berbagai informasi dan pengaruh global, baik yang positif maupun negatif. Namun, banyak tren yang justru bertentangan dengan norma sosial dan nilai-nilai budaya, menyebabkan krisis moral pada generasi muda.

Faktor Penyebab

  1. Pengaruh Media Sosial

    • Media sosial menjadi alat utama dalam menyebarluaskan tren. Remaja sering kali termotivasi untuk mengikuti tantangan atau konten viral demi popularitas.
    • Algoritma media sosial cenderung mendorong konten sensasional, sehingga tren yang kontroversial lebih mudah menjadi perhatian dibandingkan konten bermoral.
  2. Minimnya Pendidikan Karakter

    • Pendidikan formal masih kurang menekankan pada pembentukan karakter, terutama di tengah kurikulum yang berfokus pada capaian akademik.
    • Nilai-nilai moral sering kali tidak diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari oleh lingkungan terdekat remaja, seperti keluarga atau komunitas.
  3. Tekanan dari Kelompok Sebaya

    • Remaja sering kali mengikuti arus kelompok demi mendapatkan pengakuan atau merasa "termasuk" dalam lingkungannya.
    • Tekanan untuk menjadi bagian dari tren tertentu membuat mereka mengabaikan konsekuensi moral atau etika.
  4. Krisis Identitas dan Self-Esteem Rendah

    • Remaja berada pada fase pencarian jati diri. Tanpa bimbingan yang tepat, mereka rentan terjebak dalam tren negatif sebagai pelarian dari rasa tidak percaya diri atau kebingungan identitas.

Dampak dari Fenomena Ini

  1. Kerusakan Nilai Moral
    Remaja kehilangan panduan moral, menyebabkan perilaku seperti bullying, hoaks, atau bahkan tindak kekerasan dianggap normal.

  2. Gangguan Hubungan Sosial
    Tindakan mengikuti tren tanpa mempertimbangkan nilai sosial dapat merusak hubungan keluarga, pertemanan, dan komunitas.

  3. Penurunan Prestasi Akademik dan Pengembangan Diri
    Waktu dan energi yang dihabiskan untuk mengikuti tren negatif sering kali mengabaikan aspek penting dalam kehidupan, seperti belajar atau pengembangan keterampilan.

Solusi untuk Mengatasi Fenomena Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun