Istilah viral sangat populer akhir-akhir ini, istilah tersebut mengacu pada suatu hal yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat. Biasanya, sesuatu yang dinilai viral memiliki karakteristik berupa suatu hal yang unik, tidak biasa, atau luar biasa sehingga menarik audiens. Dengan strategi viral ini, bisnis kamu akan lebih dikenal sehingga memungkinkan lebih banyak pelanggan yang pada akhirnya bisa meningkatkan penjualan.
Viral marketing telah menjadi salah satu teknik pemasaran yang paling cepat berkembang sejak tahun 2018 dan telah terbukti berhasil untuk setiap produk. Salah satu tujuan utama dari viral marketing adalah menyebarkan iklan atau produk dalam waktu singkat atau membuat dikenal banyak orang. Namun, untuk mencapai kondisi tersebut membutuhkan proses yang tidak sederhana. Lantas, bagaimana cara membuat viral marketing yang menguntungkan bagi bisnis?Â
Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan.
1. Tentukan Target Audiens
Langkah pertama yang perlu kamu perhatikan sebelum membuat strategi viral marketing adalah menentukan target audiens dan platform media sosial apa yang akan digunakan. Dengan menentukan audiens target yang spesifik, kamu akan lebih mudah dalam menyampikan pesan. Apabila kamu telah menjangkau target audiens yang tepat, maka kamu berhasil menumbuhkan minat.
Kamu dapat memulai dengan menglasifikasikan mereka berdasarkan jenis kelamin, kelompok usia, hingga minat atau hobinya. Misalnya, jika target audiens brand kamu adalah remaja putri, maka manfaatkanlah media sosial atau sediakan konten yang populer di kalangan mereka seperti trend K-Pop, drama korea, dan lain-lain.
2. Buat Konten Yang Sedang Trend
Jika kamu ingin strategi pemasaran bisnismu viral, pastikan kamu telah membuat konten yang bisa menarik minat audiens. Kamu bisa menentukan konten apa yang paling sesuai dengan isi pesan iklan yang akan ditujukan pada publik. Kamu bisa rutin mengecek laman trending di media sosial atau menganalisis Google Trends untuk mengetahui hal apa yang sedang ramai dibicarakan audiens.
Namun biasanya, audiens akan lebih tertarik dengan iklan yang disajikan dalam bentuk video karena dinilai lebih interaktif. Pastikan juga kamu membuat konten berisi pesan yang mudah dipahami oleh audiens. Dengan begitu, penawaran yang kamu berikan akan lebih mudah diterima oleh publik. Jangan viral asal-asalan karena bisa merusak citra brand mu! Be wise ya guys
3. Buat Konten Yang Menyentuh Hati
Buat kontenmu agar audiens merasa tersentuh sisi emosinya. Dengan menciptakan dampak emosional, iklan kamu akan berpotensi lebih besar untuk viral. Untuk menciptakan sisi emosi yang kuat di benak pelanggan, kamu bisa membuat konten iklan yang dipenuhi cinta, kelembutan, kebingungan, ketakutan, atau mungkin kejutan dan kebencian. Biasanya, iklan yang disertai dengan dorongan emosional akan lebih menarik audiens. Jadi, jangan takut untuk bereksperimen untuk menarik perhatian pelanggan, ya. Kalian bisa melihat contoh konten dari DEBM, atau tipe storytelling content.