5. Pengaruh Lingkungan Sosial
     Teman atau keluarga yang berjudi dapat mempengaruhi seseorang untuk mencoba judi online. Tekanan sosial atau ingin merasa diterima dalam kelompok tertentu juga bisa menjadi faktor pendorong.
6. Masalah Psikologis
    Orang dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kontrol impuls lebih rentan terhadap kecanduan judi. Judi bisa menjadi mekanisme koping yang tidak sehat untuk mengatasi masalah psikologis.
7. Ilusi Kontrol dan Kepercayaan pada Keberuntungan
      Beberapa orang percaya bahwa mereka bisa mengontrol hasil permainan atau memiliki "keberuntungan" yang akan membantu mereka menang. Ilusi ini bisa mendorong mereka untuk terus berjudi meski mengalami kekalahan berulang.
8. Bonus dan Insentif dari Situs Judi
     Situs judi online sering menawarkan bonus, promosi, dan insentif lainnya untuk menarik dan mempertahankan pemain. Ini bisa membuat judi online tampak lebih menguntungkan dan sulit untuk dihindari.
9. Pengalaman Kemenangan Awal
     Memenangkan sejumlah uang pada percobaan pertama bisa memberikan perasaan euforia dan mendorong seseorang untuk terus berjudi dengan harapan mengulang kemenangan tersebut.
Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa motivasi untuk berjudi online sangat kompleks dan bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.