Mohon tunggu...
Mujibur Rahman
Mujibur Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Low profil

Seeker of God

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Terjebak Judi Online Ternyata Bukan karena Kebutuhan Ekonomi Saja :(

25 Juli 2024   00:26 Diperbarui: 25 Juli 2024   00:50 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi orang yang kecanduan judi online. [Suara.com/Emma] 

5. Pengaruh Lingkungan Sosial

          Teman atau keluarga yang berjudi dapat mempengaruhi seseorang untuk mencoba judi online. Tekanan sosial atau ingin merasa diterima dalam kelompok tertentu juga bisa menjadi faktor pendorong.

6. Masalah Psikologis

        Orang dengan masalah kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau gangguan kontrol impuls lebih rentan terhadap kecanduan judi. Judi bisa menjadi mekanisme koping yang tidak sehat untuk mengatasi masalah psikologis.

7. Ilusi Kontrol dan Kepercayaan pada Keberuntungan

           Beberapa orang percaya bahwa mereka bisa mengontrol hasil permainan atau memiliki "keberuntungan" yang akan membantu mereka menang. Ilusi ini bisa mendorong mereka untuk terus berjudi meski mengalami kekalahan berulang.

8. Bonus dan Insentif dari Situs Judi

         Situs judi online sering menawarkan bonus, promosi, dan insentif lainnya untuk menarik dan mempertahankan pemain. Ini bisa membuat judi online tampak lebih menguntungkan dan sulit untuk dihindari.

9. Pengalaman Kemenangan Awal

         Memenangkan sejumlah uang pada percobaan pertama bisa memberikan perasaan euforia dan mendorong seseorang untuk terus berjudi dengan harapan mengulang kemenangan tersebut.

Faktor-faktor ini menunjukkan bahwa motivasi untuk berjudi online sangat kompleks dan bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun