Mohon tunggu...
Muji Rahayu Santi Sumarah
Muji Rahayu Santi Sumarah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Konten Favorit saya tentang hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Money

Dampak Kenaikan Harga Pertamax terhadap Perekonomian Masyarakat

9 Juni 2022   14:10 Diperbarui: 9 Juni 2022   15:14 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

PT Pertamina resmi menaikkan harga BBM jenis Ron 92 atau Pertamax menjadi Rp 12.500-13.000 per liter dari yang sebelumnya Rp 9.000-9.500 per liter. Kenaikan tersebut mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022.

Kementerian Keuangan memperkirakan dampak kenaikan harga BBM Pertamax terhadap inflasi akan terbatas. Tak hanya itu dampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak jenis ini sudah di antisipasi oleh pemerintah terhadap perekonomian masyarakat.

Kenaikan harga Pertamax menjadi Rp 12.500 per liter ini sudah dipertimbangkan dengan matang oleh pemerintah. Pemerintah akan terus memperhatikan perkembangan harga kedepannya agar tidak membebani masyarakat.

Kenaikan harga BBM ini juga memberikan dampak terhadap perdagangan masyarakat yang sebelumnya harga dagang sangatlah murah menjadi lebih  mahal akibat dari kenaikan harga BBM tersebut.

Banyak para pedagang yang menjual barang dagangannya menjadi lebih mahal dari sebelumnya dan para pembeli menjadi berkurang akibat kemahalan tersebut.

Apa dampak kenaikan BBM bagi masyarakat?

Yaitu akan mengakibatkan semakin meluasnya masalah kemiskinan, dapat memicu konflik sosial dalam masyarakat, memperparah masalah pengangguran, akan memicu kenaikan harga barang lainnya, biaya transportasi dan inflasi.

Menyikapi Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)

1. Mengurangi pengeluaran konsumtif dengan melatih diri membiasakan budaya hemat. 

2. Memaksimalkan jumlah penumpang dalam satu kendaraan. 

3. Menggunakan moda transportasi non BBM, misalkan sewaktu-waktu bisa dengan bersepeda atau berjalan kaki bagi yang masih kuat dan bugar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun