D3: Dataran Banjir Sungai Kecil di Dalam Perbukitan.
- Area dataran banjir yang terbentuk oleh aliran sungai kecil di dalam wilayah perbukitan.
F1: Dataran Berbukit di Atas Batuan Sedimen Campuran.
- Lahan berupa bukit yang berada di atas formasi batuan sedimen campuran.
F2: Dataran Aluvial Non-Vulkanik Pedalaman.
- Dataran yang terbentuk dari endapan aluvial yang tidak bersifat vulkanik dan berada di pedalaman.
F3: Dataran Banjir Gambut yang Tergenang Air Secara Permanen.
- Area dataran yang sering tergenang air, terutama pada lahan gambut, secara permanen.
F4: Dataran Sedimen Campuran Bergeombang Hingga Bergulung.
- Dataran dengan lapisan sedimen campuran yang memiliki kontur berombak hingga bergulung.
S1: Pegunungan Metamorf yang Berorientasi Terjal.
- Pegunungan yang terdiri dari batuan metamorf dan memiliki kemiringan terjal.
S2: Punggung Bukit dan Pegunungan Karst yang Terjal.
- Lahan berupa pegunungan atau punggung bukit dengan formasi karst yang memiliki lereng curam.
S3: Punggung Bukit Non-Berorientasi Asimetris pada Tanah Campuran.
- Bukit yang tidak memiliki orientasi jelas dan terdiri dari campuran tanah dengan bentuk yang asimetris.
S4: Pegunungan Membulat yang Berorientasi di Atas Batuan Ultrabasa.
- Pegunungan berbentuk membulat yang terletak di atas formasi batuan ultrabasa.
S5: Dataran Beku/Metamorfik Asam Berbukit.
- Dataran yang terbentuk dari batuan beku atau metamorfik bersifat asam dan memiliki kontur berbukit.
Sekian informasi, semoga dapat dipahami :)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!