Mohon tunggu...
Mujai Yanah
Mujai Yanah Mohon Tunggu... -

simple person

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia Dia Dia (Part 5)

20 Mei 2011   22:24 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:24 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sendiri lagi, menahan sejuta rindu. Berjalan menyusuri barisan toko-toko ini. Whats?? Dimana aku sekarang?? Aku lagi di Duta Mall, sendiri, huhu.... Sangat menyedihkan, karena di depan, belakang, kiri dan kanan semuanya berpasangan, waaa....

"Gubrakk...", aku menabrak sesuatu, ups bukan sesuatu tapi seseorang, ini adalah hasil karya aku celingak-celinguk tadi,hehe...
"Maaf yaa..." kata cewe itu. Lo kok dia yang minta maaf seh, padahal kan aku yang nabrak, haha...
Aku pun mengangkat wajahku yang dari tadi sibuk memungut beberapa barangku yang terjatuh. Di depanku sedang berdiri cewe berperawakan kurus tapi manis, dia memakai setelan warna ungu yang dibarengi dengan aksesoris yang ungu pula. Matching deh pokoknya.
"Sepertinya aku pernah ngeliat kamu..." kata-kataku itu keluar begitu saja tanpa kusadari.
"Kenalkan aku Irma, panggil aja Iim", ucapnya sambil mengulurkan tangan.
"Mujay...", jawabku membalas uluran tangannya dan pikiranku masih mengingat-ingat.
"Kita duduk dulu yuk disana", Irma mengajakku menuju sebuah cafe.

Well, sekarang kami sedang ngobrol berdua dengan akrabnya.
"Udah ingat sapa aku??"tanya Iim.
"Ga...", jawabku sambil menggeleng.
"Aku cewe yang kamu lihat di cafe dulu itu..", katanya sambil senyum-senyum. "Aku pacar barunya Naga" sambungnya lagi.
"Ohhhhhhhhhh...." ko jawabannya oh sih, aku juga ga tau kenapa.
Hening.
"Naga itu nyebelin ya??"kata Iim tiba-tiba setelah keheningan sesaat.
"Kenapa??"tanyaku enggan karena aku sudah tidak tertarik lagi ngobrol dengannya, apalagi topiknya Naga, huhhh...
"Masa dia slalu banding-bandingin aku ma kamu, tiap apa-apa, kalo Mujay gini, coba ada Mujay.." tuh cewe ngomong aja terus, ga tau apa aku udah eneg...

"Kringg...Kringg..." hp ku berbunyi *ringtone nya jadul banget ya???.
"Iya Na, oke aku kesana.." jawabku di telepon.
"Im.. Aku pergi dulu ya, temen aku Ina nelpon tadi katanya kebocoran ban, so aku harus kesana, see u...".
Aku berlalu tanpa menghiraukan Iim yang bengong.
***

Tak usah kira kamu hebat..
Ternyata kamu bukan sahabat..
Tak usah kira aku marah..
Malah mau ku kasih selamat..
Ambilah saja bekas pacar ku..

(Mikha Tambayong – Bekas Pacarku)

:: to be continue ::

Pada part ini ga ada Yun nya ya, soalnya dia lagi sibuk adaptasi ma orang Makasar, hehe...
Yun, i miss u.

Moga enjoy ya bacanya, thanks if u leave a trace or comment here.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun