Mohon tunggu...
Mujang Kurnia
Mujang Kurnia Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Teman Kita Adalah Kita...

16 Mei 2015   00:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:00 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Untuk memberikan penilaian dan melihat karakter seseorang, cukup kita mengetahui dengan siapa orang tersebut bermain atau bersahabat. Karena sikap dan karakter seseorang itu tidak akan pernah jauh dari orang-orang yang ada dilingkungannya.
Seperti pepatah yang sering kita dengar mengatakan, jika kita berteman dengan seorang pedagang minyak wangi, maka kita akan mendapat wanginya, dan ketika kita berteman dengan tukang besi, maka kita akan bau besi. Atau contoh lain, ketika kita berteman dengan santri (yang suka dipondok pesantren), sekalipun kita tidak dipondok, pasti kita akan disangka santri.

Begitu penting nya kita bertemenan dan memilih teman yang memberikan pengaruh terhadapa diri kita, oleh karena itu, penting sekali untuk kita memilih dan menetukan dengan siapa kita bertemen, untuk membentuk dan membangun karakter diri kita.

Karena siapa teman kita juga menentukan seperti apa karakter kita, ketika kita sering berteman dengan para pelaku kebaikan, bukan tidak mungkin kita akan lebih banyak melakukan kebaikan-kebaikan, begitu sebaliknya ketika kita beteman dengan orang jahat, sangat berkemungkinan besar kita juga akan terjerumus untuk melakukan keburukan, paling tidak, sekalipun kita tidak melakukan keburukan, kita akan tetap terkena imbas nya yakni menyandang predikat sebagai pemilik teman yang buruk, karena ketika teman kita melakukan keburukan, maka akan ditanya juga siapa temannya dan dengan siapa dia berteman.

Begitupun jika kita berteman dengan orang berilmu, maka hari-hari kita akan dipenuhi dengan pengetahuan-pengetahuan baru yang akan meningkatkan kualitas diri kita, atau bahkan ketika kita berteman dengan orang rajin, maka kita pun pasti akan terbawa rajin. Maka sekali lagi, memilih dan menentukan teman yang baik adalah penting untuk kelangsungan hidup kita, karena itu sangat mempengaruhi seperti apa sifat dan karakter kita. Tetapi bukan berarti kita tidak boleh berteman dengan orang yang buruk, itupun penting karena bisa saja kehadiran kita sangat dibutuhkan untuk membaikan teman dan lingkungan kita yang masih buruk.

Selain itu, untuk dapat melihat sikap dan karakter kita, juga bisa dari buku yang paling sering kita baca. Ya, buku yang kita baca pun mampu mempengaruhi dan menentukan karakter kita, seperti hal nya teman, jika kita berteman dengan yang membawa energi baik, buku pun demikian, jika buku-buku yang sering kita baca merupakan buku yang yang baik, maka pengaruhnya terhadap diri kita pun akan baik.
Jika buku yang sering kita baca itu adalah buku-buku motivasi, maka kemungkinan besar pribadi kita sehari-harinya selalu penuh dengan semangat dan percaya diri. Jika buku-buku yang sering kita baca merupakan buku agama, maka kemungkinan besar pula pribadi kita akan menjadi lebih terarah dalam beribadah, dan buku-buku lainnya pun demikian.
Yang berbahaya itu adalah, kita yang tidak pernah mau berteman dengan orang lain dan tidak pernah mau membaca buku, maka besar kemungkinan karakter, sikap, dan pribadi kita tidak pernah terarah dan sulit untuk bisa lebih berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun