Mohon tunggu...
Mujaddid Idulhaq
Mujaddid Idulhaq Mohon Tunggu... Dokter - dokter

menulis untuk dikenal dunia

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Hari Kanker dan Hari Kasih sayang

6 Februari 2022   15:57 Diperbarui: 6 Februari 2022   16:00 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption : suara.com

Hari Kanker dan Hari Kasih sayang

Bulan Februari ini ada beberapa peringatan hari kanker -suatu penyakit yang ditakuti oleh kebanyakan masyarakat- yaitu tanggal 4 Februari sebagai hari kanker sedunia (World Cancer Day ) dan tanggal 15 sebagai hari kanker anak. 

Mungkin tidak semua orang paham dengan peringatan hari-hari tersebut, kalau bukan orang yang involve dengan penderita kanker seperti: dokter, petugas kesehatan lain atau yayasan yang mengurusi donasi bagi pasien kanker. Orang umum bisa dipastikan tidak paham...bahkan mungkin pasiennya pun sama saja.

Diantara tanggal tersebut ada Valentine day, hari kasih sayang, katanya....,tanggal 14 Februari. Nah, kalau ini saya yang gak paham bagaimana  ceritanya dapat menjadi  hari kasih sayang,,,, banyak versi yang beredar tentang munculnya hari itu...yang intinya pada hari tersebut perasaan kasih sayang boleh ditunjukkan atau diekspresikan dengan berbagai cara dan tentunya sepenuh hati... seperti itu.

Masyarakat umum lebih mengenal tentang hari kasih sayang ini. Apalagi para ABG atau remaja tanggung yang lagi seneng-senengan, teman atau sahabat dekat dan orang tua yang punya anak abg juga jadi ikut-ikutan tau... dan lagi pula media sosial, iklan-iklan promosi yg tiap tahun menunjang makin hits nya hari itu melalui komoditas produk-produknya yg lebih bersifat konsumtif,,,, menurut saya.

Menindak lanjuti judul tulisan diatas, untuk pasien dengan kanker memang perlu penanganan ekstra. Selain menghadapi penyakitnya sendiri, pengobatan yang lama dan sebagian kasus perlu operasi, Kemoterapi, terapi sinar, selain itu hantaman sosial, ekonomi dan sisi psikologis pasien serta keluarga juga dapat terkena imbasnya. Sehingga perhatian dan rasa empati juga rasa kasih sayang orang sekitar atau keluarga penderita sangat diperlukan. 

Dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain yang merawat pasien dengan kanker pastinya mempunyai rasa kasih sayang yg sangat besar terhadap pasiennya agar dapat terbebas dari penyakitnya dan tentunya juga rasa cintanya yang besar terhadap profesinya.

Selain itu pengobatan kanker memerlukan dana yang sangat besar. Mulai dari pemeriksaan awal, pemeriksaan penunjang yang kadang butuh alat canggih, pengobatan dengan obat - obat kemoterapi, penyinaran atau tindakan pembedahan  yang harus dilakukan. Sehingga keluarga juga harus mempersiapkan untuk hal ini. 

Bagi yang mampu atau mempunyai asuransi yang baik, mungkin dapat terasa ringan. Namun bagi yang tidak ada, bisa menjadi masalah besar. Belum lagi pengobatan yang dilakukan dalam waktu lama di RS akan berdampak juga bagi  penunggunya/keluarga selain pasien itu sendiri.

Sudah banyak yayasan atau komunitas yang didirikan untuk bergerak dibidang support  penderita-penderita kanker dengan mengumpulkan dana dari masyarakat yang ingin berdonasi. 

Mereka membantu selain pendanaan pengobatan, juga menyediakan rumah-rumah singgah bagi para pasien atau keluarganya bila sedang berobat ke RS. Karena pasien kanker yang terus bertambah, kadang mereka kewalahan juga untuk mencukupi pendanaan kegiatannya tersebut. Sehingga diperlukan penambahan donatur-donatur  baru, melalui acara-acara atau event tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun