pahit, getir, sepah
berurai tiada terkira
berserak diantara serak
terburai di sela permainan tak usai
gelap tak lagi jujur
dingin menjadi pembohong
semilir menjadi pembunuh
pertunjukan menjadi racun
segenggam narasi
kupungut diantara dusta
lainnya kuambil diantara cela
di bawah keping marah
di bekas telapak kaki penghinaan
yang disana tak lagi dengar
atas cacian, cercaan, kritik, dan saran
kuping mereka ditukar pemuas nafsu
untuk mulut, mata, eksistensi dan kelamin
kebohongan menjadi teman
kebohongan menjadi alat
kebohongan menjadi kendaraan
bahkan,
pada kebohongan mereka sendiri
mereka bangun kepercayaan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H