Mohon tunggu...
Mujab Mujab
Mujab Mujab Mohon Tunggu... Buruh - Wahana menuangkan karya dan gagasan

Saya aktif di Serikat Paguyuban Petani Qaryah Thayyibah. Selain itu aktif di Komunitas Belajar Qaryah Thayyibah sejak tahun 2003 hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bohongi Diri Sendiri, Siapa Takut

10 Maret 2021   03:53 Diperbarui: 10 Maret 2021   04:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pahit, getir, sepah
berurai tiada terkira
berserak diantara serak
terburai di sela permainan tak usai

gelap tak lagi jujur
dingin menjadi pembohong
semilir menjadi pembunuh
pertunjukan menjadi racun

segenggam narasi
kupungut diantara dusta
lainnya kuambil diantara cela
di bawah keping marah
di bekas telapak kaki penghinaan

yang disana tak lagi dengar
atas cacian, cercaan, kritik, dan saran
kuping mereka ditukar pemuas nafsu
untuk mulut, mata, eksistensi dan kelamin

kebohongan menjadi teman
kebohongan menjadi alat
kebohongan menjadi kendaraan
bahkan,
pada kebohongan mereka sendiri
mereka bangun kepercayaan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun