Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pilih Sekolah untuk Anak, "Mana Suka Siaran Niaga"

11 Januari 2021   17:32 Diperbarui: 11 Januari 2021   17:33 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Orang tua zaman kiwari harus ekstra hati-hati dan lebih teliti pilih sekolah dan pilih kampus untuk buah hatinya. 

Memilih sekolah untuk anak, adalah ibarat pariwara di TVRI masa Orde Baru dulu pada tahun 80-an, "Mana Suka Siaran Niaga". Memilih-milih dan memilah komoditas yang akan dibeli. 

Begitu banyak komoditas yang ditawarkan. Begitu banyak iming-iming menggiurkan yang disodorkan. Jangan sampai salah pilih, jika tidak ingin menyesat dan menyesal di kemudian hari.

Orang tua mau tidak mau harus mempunyai trik "berbelanja" dan memiliki pertimbangan yang matang (rasional) dalam memilah dan memilih sekolah atau kampus mana yang kira-kira sesuai dengan kebutuhan, minat, dan masa depan anak-anaknya.

Ini semua berangkat dari saking banyaknya pilihan sekolah (kampus) yang ditawarkan, kualitas sekolah (kampus), sistem proses belajar mengajarnya, ideologi (pemahaman agama, terutama), lingkungan sekolah, biaya pendidikan, selaras minat anak, dan seiring dengan kemampuan ekonomi orang tua.

Memilih sekolah adalah menentukan masa depan anak. Salah dan benar pilih sekolah atau kampus—sedikit banyak tapi tidak serta merta bermaksud menggebyah uyah—bisa berakibat pada baik dan buruk risiko yang akan dituai, dan memengaruhi keberhasilan anak di kemudian hari.

Artinya, bahwa pilih sekolah itu tidak boleh asal pilih. Bukan hal sepele. Perlu menakar secara rasional. Makanya, hati-hati pilih sekolah untuk anak. Jangan sampai menggadaikan dan memutus mata rantai hak masa depannya.

Pilih Sekolah

Anak bisa sekolah saja bagi sebagian orang tua adalah kesyukuran luar biasa. Yakin saja bahwa semua orang tua menginginkan anak-anaknya bisa bersekolah.  Semua anak juga tidak ada yang tidak ingin bersekolah. Semua pasti ingin bersekolah. 

Sesungguhnya semua sekolah itu bagus. Punya tujuan yang sama dan mulia, adalah dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa. Mewujudkan program pendidikan nasional.

Hanya saja memang realitasnya ada beragam tipe dan katagori sekolah. Misalnya, muncul katagori sekolah unggulan, sekolah bilingual, sekolah terpadu, sekolah berasrama (boarding school, termasuk pondok pesantren), atau bahkan dulu pernah ada sekolah bertaraf nasional dan internasional. Pokoknya, macam-macam sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun