Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

"Surat Rahasia" untuk Pasutri yang Sempat Tebersit Niat Bercerai

6 September 2020   08:58 Diperbarui: 8 September 2020   09:34 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Antre bercerai dampak pandemi? Antreannya mengular sampai ke luar pintu gerbang Pengadilan Agama (PA), bahkan menjalar nyaris mengecup bibir trotoar.

Untuk Anda yang terhormat. Biar Anda tidak salah paham, bahwa "surat rahasia" saya ini bukan sedang bermaksud memprovokasi Anda untuk membuka jalan, agar Anda tersesat di jalan yang benar, suatu yang halal tapi sangat dibenci Tuhan. Bukan!

Anda pasti atau mungkin tahu dan mendengar kabar (sekalipun tidak menyaksikan) soal viral, video yang tersebar belum lama ini.

Dalam tayangan video itu, tampak pemandangan yang tak sedap dipandang mata. Tentang antrean mengular sekelompok orang di halaman sebuah instansi pemerintah, sampai menjalar ke luar pintu gerbang, bahkan nyaris mengecup bibir trotoar.

Di saat-saat pandemi seperti sekarang ini, Anda mungkin menduga bahwa antrean itu adalah antrean orang yang hendak menerima bantuan sosial. Ternyata dugaan Anda itu meleset.

Tahukah Anda, itu adalah viral, video antrean orang yang mau cerai di Pengadilan Agama Soreang, Kabupaten Bandung. 

Anda juga tahu, keterangan dalam video tersebut yaitu, "Ini bukan antrean penerima bansos guys, tapi ini antrean orang-orang yang mau cerai di Pengadilan Agama Soreang Bandung," demikian penjelasan video viral tersebut.

Anda mungkin sedikit terkesima, dan bergumam, "Antre untuk bercerai? Masa sih segitunya?" Yang jelas, begitu kenyataannya.

Fyi, bahwa Pengadilan Agama di kota-kota besar, setiap hari (kerja) hampir selalu disesaki antrean pasangan suami istri (pasutri) yang mendaftarkan (mengurus) perceraian, sekalipun di era pandemi.

Angka perceraian berbanding lurus dengan angka pernikahan selama ini. Sebuah paradoks. Satu sisi banyak pasangan yang menikah, tapi di sisi lain, tidak sedikit juga, bahkan membeludak pasangan suami istri yang bercerai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun