Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Membaca Cak Nur dalam Memaknai Kemerdekaan Indonesia Kita

17 Agustus 2020   23:39 Diperbarui: 18 Agustus 2020   16:48 685
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebagian koleksi buku-buku Cak Nur | koleksi pribadi (MUIS SUNARYA)

Maka tidak berlebihan jika dikatakan bahwa apa yang dirintis Cak Nur itu identik dan relevan dengan corak Islam yang dikembangkan oleh dua ormas Islam besar Indonesia, Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah dengan "Islam Nusantara dan Islam Berkemajuan" itu.

Lebih sederhananya bisa diterjemahkan bahwa, Anda itu beragama Islam, Anda juga adalah orang Indonesia, dan Anda tidak bisa melepaskan diri dari konteks modernitas.

Ini sekadar pengantar dalam membaca pemikiran Cak Nur yang sering disalahpahami dalam konteks keislaman, dan keindonesiaan kita. 

Kesalahpahaman mereka terhadap Cak Nur, mudah-mudahan karena mereka belum mengenal Cak Nur, atau tidak membaca dan memahami secara baik pemikirannya. Atau bisa jadi belum mendapat hidayah Tuhan.

Dan kontribusi pemikiran Cak Nur sebagai tokoh bangsa dengan tidak menafikan tokoh-tokoh yang lain, sedikit banyak, bahkan sangat memengaruhi proses perjalanan sejarah kemerdekaan Indonesia kita sampai hari ini.

Sampai di sini, baik saya jeda dulu. Nanti kita lanjut lagi dalam membaca pemikiran salah satu tokoh bangsa yang tidak bisa dilepaskan dalam proses memaknai kemerdekaan bangsa Indonesia, khususnya menuju Indonesia maju: Cak Nur. Wallahualam. Tabik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun