Mohon tunggu...
Muis Sunarya
Muis Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis tentang filsafat, agama, dan budaya

filsafat, agama, dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

KH. Ma'ruf Amin Sarungan Saat Pelantikan?

18 Oktober 2019   11:17 Diperbarui: 18 Oktober 2019   14:03 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adakah peraturan yang mengatur model pakaian yang harus dikenakan Presiden dan Wakil Presiden saat pelantikan?

Pertanyaan ini muncul karena ada rumor KH. Ma'ruf Amin berencana menggunakan sarung saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019 -2024 di Gedung MPR/DPR RI Senayan, Jakarta, tanggal 20 Oktober 2019 nanti.

Dan tahu sendiri, mengenakan sarung bagi KH. Ma'ruf Amin yang notabene masih Ketua Umum Majlis Ulama Indonesia (MUI) ini sudah menjadi ciri khasnya sehari-hari. Ke mana saja dan di mana saja ia hampir selalu tampil bersarung. Kalau pakaian atasannya bisa menyesuaikan. Bisa baju koko, atau jas dan berpeci (hitam atau putih).

Kalau benar, ini adalah kejadian langka dan kali pertama saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Nggak lazim saja.

Lazimnya, dari beberapa pengalaman yang lalu, saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, memakai pakaian resmi jas lengkap. Atau memakai Pakaian Sipil Lengkap (PSL)). Tidak sarungan.

Berdasarkan Perpres No. 71 Tahun 2018 tentang Tata Pakaian Pada Acara Kenegaraan dan Acara Resmi, PSL dikenakan saat acara kenegaraan dan acara resmi. 

PSL untuk laki-laki berupa jas berwarna gelap, kemeja lengan panjang putih, celana panjang yang berwarna sama dengan jas, dasi, dan sepatu hitam. Sementara PSL untuk perempuan berupa jas berwarna gelap, kemeja putih, rok atau celana panjang yang berwarna sama dengan jas, dan sepatu hitam.

Namun, tentu tidak ada aturan yang melarang mengenakan sarung sebagai pakaian bawahannya dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. 

Walaupun, konon, sarungan itu tradisi orang-orang Nahdlatul Ulama (NU). Sarungan itu juga memang enak dan bisa bikin adem, karena terasa angin sepoi-sepoi, silir-semilir, bersilir-silir bebas masuk.

Saya berharap saat pelantikan nanti, Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin tetap mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL). Tidak sarungan. Tapi walaupun begitu, lagi-lagi tidak apa-apa sarungan juga. Hanya karena ini acara kenegaraan dan resmi, sebaiknya mengenakan PSL saja. Tidak perlu caper dan lebay.

Apalagi, KH. Ma'ruf Amin juga siap kok pakai celana panjang, dan melepas sarungnya saat pelantikan nanti.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun