Mohon tunggu...
MAMS( MUHAMMAD ABDUL MUIS)
MAMS( MUHAMMAD ABDUL MUIS) Mohon Tunggu... Dosen - Wakil Direktur Akademik

I am a seasoned professional with a strong background in accounting and management, actively seeking opportunities to leverage my expertise in these areas. Over the course of my career, I have consistently pursued continuous self-improvement by obtaining various relevant certifications. My proficiency extends to developing training programs, crafting new lessons, and creating engaging activities aimed at enhancing learning experiences. In addition to my hands-on experience, I am actively involved in the field of research. I contribute to the development of learning modules and design financial applications that align with industry best practices. My commitment to staying abreast of the latest trends and advancements in accounting and management reflects my dedication to professional growth and ensuring that my skills remain at the forefront of the industry. I am enthusiastic about contributing my skills and knowledge to a dynamic work environment, where I can make a meaningful impact through my expertise in accounting, management, and innovative educational approaches.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Akuntansi Bukan Hantu: Kisah Menginspirasi Kelas KALK STIP Jakarta

9 Februari 2024   18:29 Diperbarui: 9 Februari 2024   18:39 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Langkah kaki penuh keraguan saat pertama kali memasuki kelas K1A dan K1D di STIP Jakarta. Sebagai Dosen tergolong baru, rasa gugup dan antusias bercampur aduk dalam diri saya. Di hadapan saya, duduklah para taruna dan taruni muda yang penuh semangat, siap untuk menimba ilmu akuntansi.

Misi saya: Mengubah konsep akuntansi yang rumit menjadi sesuatu yang mudah dipahami dan bahkan menginspirasi.

Perjalanan mengajar di STIP Jakarta bagaikan roller coaster yang penuh dengan momen tak terlupakan. Saya belajar banyak dari para taruna dan taruni, tentang dedikasi, disiplin, dan semangat mereka untuk meraih cita-cita.

Salah satu momen yang paling menyentuh hati saya adalah ketika seorang taruni sebut saja bernama Ana bertanya dengan penuh keraguan, "pak, akuntansi ini sulit sekali dan kayanya saya tidak bisa!! Aku berasal dari jurusan IPA dan tidak pernah menggunakan ms excel ataupun laptop ."

Pertanyaan Ana menusuk hati saya. Saya melihat keraguan dan ketakutan di matanya. Dengan penuh keyakinan, saya menjawab, "Ana, kamu memiliki potensi yang besar. Jangan pernah ragu dengan kemampuanmu. Aku yakin kamu bisa membuat laporan keuangan menggunakan aplikasi akuntansi dan bisa menjadi akuntan yang sukses asalkan kamu mau bekerja keras dan belajar dengan tekun."

Senyum lebar terukir di wajah Ana. Di matanya, saya melihat secercah harapan dan semangat baru.

Pengalaman mengajar di STIP Jakarta bukan hanya tentang mengajar akuntansi, tetapi juga tentang membangun karakter dan menumbuhkan semangat generasi muda. Saya belajar bahwa setiap taruna dan taruni memiliki kisah dan perjuangan mereka sendiri.

Di akhir semester, saya merasa terharu dan bangga melihat perkembangan para taruna dan taruni. Mereka telah belajar banyak tentang akuntansi, dan yang lebih penting, mereka telah belajar tentang nilai-nilai kehidupan seperti disiplin, kerja keras, dan pantang menyerah.

Pengalaman mengajar di STIP Jakarta telah meninggalkan jejak yang mendalam di hati saya. Saya belajar banyak dari para taruna dan taruni, dan saya yakin bahwa mereka akan menjadi generasi muda yang akan membawa perubahan positif bagi bangsa Indonesia.

Terima kasih, STIP Jakarta, atas kesempatan yang luar biasa ini. Terima kasih telah mempercayakan saya untuk mengajar dan menginspirasi para taruna dan taruni yang luar biasa.

Pengalaman ini akan selalu saya ingat dan saya jadikan sebagai motivasi untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. 

DR MUHAMMAD ABDUL MUIS

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun