Mohon tunggu...
Abdul Muis
Abdul Muis Mohon Tunggu... -

Agar tidak stress, maka menulislah, karena dengan menulis semuanya bisa tersampaikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jokowi Jadi Presiden Khawatir Perang Melulu

26 Januari 2014   07:00 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:27 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Beberapa lembaga survey menempatkan Jokowi sebagai capres terkuat, itu artinya andai saja ada partai yang siap mengusungnya tentu saja ada harapan besar Jokowi menjadi Presiden ke 7 dinegeri ini.

Tetapi ada rasa kengerian yang menghinggapi sebagaian publik kalau saja mantan walikota Solo itu menjadi Presiden Indonesia. Tak adanya rasa kesabaran dari pendukung Jokowi akan menjadi pemicu terjadinya perang opini karena pasukan pembelanya siap bertempur dengan siapa saja.

Lihat saja saat ini tak ada celah bagi calon lain untuk muncul kepermukaan, jangankan dari figur parpol lain, pucuk pimpinan PDIP saja Megawati Soekarno Putri menjadi bulan-bulanan karena belum bersedia mengumumkan siapa figur capres yang akan diusung pada Pilpres 2014 mendatang.

Harus diakui Jokowi telah berhasil mengambil hati sebahagian masyarakat Indonesia memalui program yang diluncurkan. Jokowi juga telah dianggap sebagai ikon kesederhanaan dan dianggap pantas memimpin negeri ini.

Jokowi adalah figur yang super sibuk dengan blusukan kemana-mana, sehingga harapan kedepan adalah tidak hanya pemimpin yang sibuk sendiri melainkan seluruh anak bangsa harus sibuk semua untuk meningkatkan kesejahteraan. Karena ciri negara yang maju adalah dimana rakyaknya sibuk bekerja untuk meningkatkan kesejahteraanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun