Mohon tunggu...
Abdul Muis
Abdul Muis Mohon Tunggu... -

Agar tidak stress, maka menulislah, karena dengan menulis semuanya bisa tersampaikan.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Gunung Api Sangiang Bima-NTB Meletus

31 Mei 2014   06:35 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:54 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14014677061561042326

Gunung api Sangiang yang terletak di Kabupaten Bima NTB meletus pada jum'at siang (30/5/2014) sekitar pukul 15.13 wita. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, walau demikian membuat panik selurh warga Desa Sangiang Kecamatan Wera yang berdekatan dengan gunung yang berada ditengah lautan itu.

Seluruh pejabat teras Pemkab Bima langsung meluncur ke desa-desa sekitar gunung meletus untuk memastikan kondisi warganya. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Abdul Wahab SH yang telah berada dilokasi mengakui masyarakat berada dalam kondisi aman.

Pasalnya lahar panas yang disemburkan dari perut gunung itu tidak mengarah keperkampungan sekitar, melainkan langsung meluncur kelaut. Begitu juga abu vulkanik yang membubung tinggi tidak mengarah keselatan atau menuju perkampungan melainkan ditiup angin menuju utara lautan lepas. ''Masyarakat dalam kondisi aman,'' kata Abdul Wahab.

Abu Vulkanik yang membentuk awan dan membubung tinggi kelangit tidak hanya bisa disaksikan oleh warga di Kabupaten Bima, kota Bima, warga di Kabupaten Dompu pun dapat melihat jelas semburanya. Karena itu peristiwa alam tersebut menjadi tontotan menarik dari warga di Kabupaten itu.

Kebanyakan warga mengabadikan peristiwa itu dengan kamera masing-masing. Sekedar diketaui gunung api Sanging pernah meletus tahun 1986 dan tahun 1997. Dan terakhir gunung tersebut dinyatakan siaga.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun