[caption caption="Kekayaan ikan merupakan potensi wisata “sport fishing” (Foto milik Dani Tambelan)"]
Potensi wisata bahari Tambelan digambarkan secara eksplisit oleh Kompas (3 Agustus, 2015). Tambelan siap menawarkan pengalaman pelesir yang berbeda:
- Melihat terumbu karang tanpa harus menyelam atau naik kapal. Cukup berjalan kaki beberapa ratus meter, terumbu karang akan terlihat dari permukaan laut yang jernih.
- Pelancong dapat menikmati lumba-lumba yang berenang di dekat kapal dan pulau-pulau kecil dengan pantai berhias pasir dan batu besar.
- Air jernih membuat dasar laut terlihat jelas dari geladak kapal.
- Tanjung Ayam, salah satu penjuru Tambelan yang perairannya sedang disemarakkan terumbu karang yang kembali tumbuh.
Secara ekonomi, potensi wisata bahari Tambelan yang terletak di laut Tiongkok Selatan kalau dikembangkan serius bisa menjadi sumber PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang sangat besar, disamping menyediakan lapangan kerja baru.
Untuk itu bupati periode 2016 – 2021, yang baru terpilih, yaitu Apri Sujadi yang berpasangan dengan Dalmasri Syam harus melakukan langkah langkah strategis, diantaranya:
- Membuat penginapan untuk pelancong, dimana sampai hari ini belum ada penginapan apapun di Tambelan.
- Menambah subsidi kapal perintis, sehingga frekwensi kapal PP Bintan/Batam ke Tambelan meningkat. Jadwal keberangkatan yang pasti, agar pelancong mudah membuat perencanaan.
- Meng-upgrade Kapal Motor tradisional, melalui bantuan dana dan fasilitas, sehingga layak untuk angkutan cadangan.
Langkah langkah strategis ini bisa diselaraskan dengan rencana pembangunan tol laut Jokowi. Sehingga pengembangan ekonomi Laut Tiongkok Selatan semakin semarak!!
@Muin Tambelan, anak jati pulau Tambelan yang terpencil di Laut Tiongkok Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H