Lebih dari satu minggu sinyal jaringan TELKOMSEL se-Tanah Papua (Provinsi Papua dan Papua Barat) mengalami Trouble. Imbasnya, seluruh pelanggannya tidak dapat menggunakan Telepon Selularnya secara optimal. Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Grapari maupun pihak Telkomsel terkait hal ini. Temanku dikaimana bahkan harus mengganti kartu Simpatinya dengan Kartu AS karena dikiranya kartunya yang bermasalah, ternyata memang jaringannya yang bermasalah.
Salah seorang teman saya yang merupakan wartawan cetak nasional mengeluhkan, akibat lelet-nya jaringan, dirinya tidak dapat mengirim berita untuk halaman On Line-nya padahal berita tertangkapnya Bupati Teluk Wondama (lebih dikenal dengan Wasior) Alberth Torey dan Istrinya tertangkap basah nyabu di rumahnya oleh polisi, sejak dini hari tadi telah dia ketik namun hingga kini belum dapat dikirim.
Lebih parah lagi kawanku Wartawan Televisi Nasional yang harus “sabar” mengirim gambar terkait pemberitaan “eksklusif” tersebut karena menggunakan modem dengan Unlimited Telkomsel yang digembar gembor “Cepat dan Murah....Menjangkau Seluruh Nusantara” lewat iklan ditelevisinya.
Istriku bahkan berujar akibat lelet-nya jaringan Telkomsel untuk menerima satu sms saja butuh waktu lama saking kesalnya “ Yah.....kirim sms dengan Telkomsel....kirimnya besok......terimanya kemarin......”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H