Mohon tunggu...
ABDUL MUIN
ABDUL MUIN Mohon Tunggu... -

Seorang Journalist Amatir

Selanjutnya

Tutup

Politik

Politikus Ikan

6 Januari 2012   22:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:14 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam dua hari terakhir, sejumlah politikus dinegeri ini dengan seenaknya menuding lawan maupun kawan politiknya dengan sebutan ikan. Mereka dengan bangganya menyebut satu sama lainnya dengan perumpamaan hewan air tersebut.

Adalah Sutan Batoegana dari partai demokrat yang terlebih dahulu mengatakan bahwa ada sekelompok orang di Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera seperti ikan salmon. Menurutnya, kedua partai yang tergabung dalam koalisi pemerintah tersebut selalu berkoar mengkritisi kebijakan pemerintah, padahal dalam rapat sekretariat gabungan, keduanya “nunut”

Tidak mau kalah dengan partai demokrat, Bambang Susatyo dari partai Golkar menuding Sutan Batoegana dari partai demokrat seperti ikan teri asin bahkan politisi partai  yang berjargon Bersih, Peduli dan Profesional, Nasir Jamil, menuding Partai Demokrat  sebagai Ikan Piranha.

Terlepas dari maksud tudingan dari ketiga politikus tersebut, mereka nampaknya tidak sadar bahwa mereka merupakan representasi dari puluhan ribu bahkan mungkin jutaan pemilihnya dulu yang memilih mereka karena mereka adalah “manusia pilihan” dan bukan seperti hewan jika terlalu kasar mengatakan bahwa mereka adalah binatang.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun