Jokowi melakukan berbagai terobosan dengan menggunakan mobil ESEMKA yang menurut sebagian kalangan adalah suatu hal baru meski sebagian kalangan lainnya merasa hal tersebut hanya untuk mencari sensasi. “Biasa.....kacung baru.....cari muka.....” sebuah kalimat yang pernah terdengar disebuah sinetron. Lain lagi dengan Marzuki Alie yang mengatakan mobil ESEMKA dipenuhi dengan dempul puluhan kilo meski mengapresiasi keberhasilan anak anak indonesia yang dapat merakit mobil dengan tangan sendiri.
Terlepas dari cari muka maupun dempul puluhan kilo yang menempel di mobil ESEMKA, adalah sifat kita yang selalu terlebih dahulu pesimis bila tidak mau dikatakan menolak dengan hal baru buatan anak negeri. Sehingga, tidak mengherankan jika banyak anak Indonesia lebih memilih berkerja diluar negeri dengan ilmu yang mereka punya karena dihargai.
Kembali kedalam negeri. Saat melakukan jumpa pers beberapa waktu yang lalu, dengan bangganya “Apple” bertengger disamping Presiden. Apakah ada pesimis dari pemirsanya??? Tidak ada. Kecuali media yang mempertanyakannya. Hasilnya, kini meski bertengger disamping Presiden “Apple” telah berubah bentuk.
Kini, tatkala media mulai membangkitkan rasa optimisme “kebangkitan” anak negeri, nada pesimisme tidak juga hilang dari pejabat negeri kita.
Memang susah mencari rasa optimisme dinegeri ini...........
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H