Oleh Muhzen Den Kegiatan bagi-bagi Sembako Buku Tour de Jawa Barat, ternyata disambut baik oleh semua kalangan. Terutama kalangan akademisi kampus, yakni para mahasiswa yang bernaung di lembaga pendidikan tinggi Universitas Padjajaran, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Antropologi.
Pelatihan Menulis dan Fotografi
Sebanyak 50-an perwakilan mahasiswa dari 33 provinsi di Indonesia memadati ruang seminar di lantai 2, gedung D, kampus Unpad. Siang itu, Selasa (9/10/12), sekira pukul 13.30 WIB, adalah giliran Gol A Gong (ketua Forum TBM Pusat) dan Yudi Kudaliar Febrianda (supervise CSR PT. Bakrie Telecom Esia) menjadi narasumber untuk memberikan pelatihan menulis perjalanan (travel writer) dan fotograpi perjalanan (travel potographi) kepada mahasiswa. Acara ini juga masih dalam rangkaian Sarasehan Jaringan Kekerabatan Antropologi Indonesia (JKAI) XI.
“Saya ini bekas pejalan dan pernah seperti kalian. Makanya, ketika hadir di sini menjadi narasumber. Saya berharap, apa yang saya katakan tidak menggurui kalian. Saya tahu kok, kalian mahasiswa. Jadi tinggat intelektual diatas rata-rata,” ujar Gol A Gong memulai pelatihan menulis perjalanan. Sontak saja apa yang dipaparkan oleh Gong mendapat antusiasme tinggi dari peserta yang hadir. Bahkan di sesi tanya-jawab. Para peserta begitu bersemangat mengajukan pertanyaan kepada narasumber.
Setelah pemamparan menulis perjalanan dari Gol A Gong. Pemaparan berikutnya tentang fotografi perjalanan. Kali ini yang menyampai materi foto adalah alumni Jurusan Antropologi FISIP Unpad, yakni Yudi Kudaliar Febrianda, sehingga tidak asing nama dan sosoknya di mata panitia atau peserta. “Sebenarnya, materi ini hampir sama dengan apa yang disampaikan Mas Gong. Tetapi medianya berbeda. Mungkin teman-teman bisa paham. Saya tidak akan banyak teori, hanya berbagi pengalaman saja tentang fotograpi,” ujar Yudi dengan perasaan senang karena bisa kembali ke kampus pernah meluluskan dirinya sehingga ia bisa mendapat gelar S-1 dari Jurusan Antropologi FISIP Unpad. Selain itu juga, Yudi merasa senang karena bisa bertemu dan berkumpul dengan para juniornya di Antropologi.
Bagi Sembako Buku
Sesudah pelatihan menulis dan fotograpi bersama Gol A Gong dan Yudi Kudaliar Febrianda. Acara selanjutnya adalah simbolisasi pemberian 5 paket sembako buku dari kami, Tim Sembako Buku Tour de Jawa Barat (Gol A Gong, Yudi Kudaliar Febrianda, Dadang, dan Muhzen Den). Pemberian sembako buku diwakilkan oleh Gol A Gong dan Yudi Kudaliar yang diterima oleh panitia kegiatan.
“Semoga sembako buku ini bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa. Agar mahasiswa antropologi selain suka jalan-jalan, juga senang membaca dan menulis,” kata Gol A Gong sambil menjabat tangan panitia.
Pemberian sembako buku tersebut disambut baik oleh ketua panitia Sarasehan JKAI XI, Kiki. “Saya senang sekali dengan kunjungan teman-teman (Tim Sembako Buku Tour de Jawa Barat). Terutama narasumbernya, Mas Gong dan Mas Yudi yang sudah membagi pengalaman dan ilmu kepada kami semua. Semoga ini menjadi hal positip dan tetap bisa membaca dan menulis,” ujar mahasiswi semester VII yang mengambil Jurusan Antropologi FISIP Unpad ini.
Ya, ini menjadi momen penting untuk menggelorakan terus semangat gerakan Indonesia Membaca. Apalagi mahasiswa adalah agen-agen generasi muda yang kelak menjadi harapan bangsa dan Negara ini, agar tetap maju serta berkembang. Dengan membakar semangat mahasiswa lewat dunia literasi, kami yakin akan memberi pengaruh positip di masa yang akan datang.
Kami juga sedang memproses rencana bagi-bagi sembako buku untuk 100 TBM di wilayah berikutnya, Jawa Tengah. Kami berharap gerakan yang sedang lakukan ini tidak semata berdampak kecil. Tetapi teman-teman juga bisa ikut berpartisipasi dengan membeli sepaket sembako buku seharga Rp 250.000, dan disumbangkan untuk TBM. Dengan begitu semangat literasi ini bisa kita emban bersama-sama akan terasa ringan dan lancar. Teman-teman jika tertarik bisa menghubungi Tias Tatanka di nomor ponsel; 081906311007. Sembako buku ini diprakarsai oleh Forum TBM Pusat, Rumah Dunia, dan Gong Publishing bekerja sama dengan PT. Bakrie Telecom (Esia).
(*Penulis adalah relawan Rumah Dunia dan alumni Prodi Diksatrasia FKIP Untirta.