Jikalau hidupku ini tanpa ada seseorang yang membimbing di dalam urusan dunia niscaya gundah gelisah lah hati ini.
Apalagi dalam urusan akhirat mungkin aku bagaikan binatang yang hidup tanpa mempunyai akal yang hanya mengikuti hawa nafsu tanpa memikirkan perbuatan yang telah diperbuat.
Tetapi dengan adanya seorang kekasih yang selalu hadir di dalam hati maka tidak ada kesedihan yang menimpa diri ini.
Walaupun rasa takut, sedih, galau, dan hal-hal lainnya, maka yang nampak itu akan hilang seketika dengan adanya sang kekasih.
Dalam sebagian syair ada juga di sebutkan tentang kerinduan seseorang yakni:
"Sholawat salam datang padamu
Itulah Nabi penyejuk hatiku
Betapa hasrat ingin bertemu
Kami semua selalu rindu
Datanglah wahai oh kekasihku
Akui kami sebagai umatmu"
Sungguh bahagialah orang-orang yang dapat berjumpa denganmu
Bagaikan telaga kautsar yang apabila diminum tidak akan haus selamanya".
Dan sungguh keberuntungan yang telah ia dapatkan ialah surga, sebelum surganya yang di akhirat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H