Kita telah memasuki era peradaban digital. Dimana aktivitas manusia diwarnai oleh produk digital. Hal yang paling dapat diamati yaitu media sosial yang telah mewarnai interaksi antar sesama. Setiap hari semakin banyak orang yang mulai mengikatkan diri mereka dalam media sosial yang akan membuatnya sulit terlepas darinya. Ini merupakan cengkraman yang sangat kuat sehingga apabila dihilangkan maka seolah akan membuat manusia kehilangan satu bagian tubuh dirinya.
Salah satu faktor perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni yaitu adanya interaksi antar pengembang dan penikmatnya. Komunikasi yang terjalin baik yang membangun maupun menjatuhkan akan dapat memacu orang yang bergelut untuk terus memacu diri menjadi lebih baik. Informasi perkembangan dunia menjadi begitu penting sehingga kita dapat mengintropeksi diri untuk tetap berada dalam jalur yang tak tertinggal.
Tak dapat dipungkiri media sosial menjadi alat interaksi sosial yang berkembang. Banyaknya bermunculan komunitas-komunitas baru yang basis utamanya di media sosial. Begitupun komunitas sosial telah menjadikan akun media sosial sebagai alat komunikasi utamanya. Masih teringat jelas jika sekitar 5 tahun lalu telpon genggam dan sms masih menjadi alat komunikasi utama. Namun kini alatnya masih sama tapi dengan adanya internet, telah mengubah pola komunikasi. Pola komunikasi media sosial memang lebih murah dan lebih interaktif dengan berbagai pilihannya.
Para kaum kreatif yang hidup di jaman ini wajib terus update tentang dunia yang digelutinya . Jika kita ambil salah satu contoh dunia seni rupa, saat ini perkembangannya sangat cepat. Hingga muncul desain grafis digital yang diminati saat ini. Namun seni rupa murni tetap memiliki jalan sendiri untuk berkembang. Setiap harinya ribuan karya rupa tercipta dari berbagai penjuru dunia. Dan para penggiat seni ini tentu memiliki keinginan untuk menyebarkan hasil karya yang dihasilkannya untuk dinikmati orang lain. Dengan mengunggahnya di internet adalah pilihan yang paling pas. Salah satunya dengan menggunakan aplikasi Instagram yang tentu membutuhkan jaringan internet yang stabil.Bagi para pencari inspirasi karya rupa terbarupun akan sangat membutuhkan model-model karya terbaru dari para professional. Jadi tak perlu lagi ke pameran nyata untuk menemukan karya-karya baru. Karena pameran dunia maya saat ini telah nyata terpampang di hadapan kita. Apalagi jika harus ke belahan dunia yang berbeda yang tentu tak semua orang mampu untuk itu. Inilah bentuk interaksi yang saling membangun antar penggiat hobi yang saling sama tanpa harus bertemu langsung.  Selain itu dari hasil pengamatan penulis saat ini semakin marak penjualan souvenir, karikatur, potret wajah dan sebagainya yang berbau karya tangan. Proses promosi dan tejadinya interaksi dagang juga  lebih banyak terjadi di dunia maya. Dengan melihat koleksi-koleksi dari penyedia jasa di media sosialnya, kita sudah dapat menentukan dengan siapa kita memesannya.
Saya sendiri saat ini sangat tertarik dunia seni rupa ini, khususnya di bidang menggambar. Yah tapi masih sebatas pemula. Sebagai seorang pemula saya tentunya sangat membutuhkan bimbingan dan suntikan semangat dari orang-orang yang ahli di bidang ini. Berada dalam lingkungan yang mendukung di dunia nyata akan sangat membantu. Banyak sekali kali saran dan kritikan yang bisa kita dapat dari pendahulu. Namun hal itu tidaklah cukup harus ada motivasi tersendiri yang asalnya dari dalam diri. Dan masalah waktu pun yang menjadi pertimbangan dimana kita pasti kesulitan menemui para orang sibuk tersebut. Belajar secara online pun menjadi solusi yang tepat. Dengan memanfaatkan media sosial tadi kita dapat melihat karya-karya orang hebat dari berbagai dunia dan menjadikannya motivasi.Â
Dunia Youtube pun menjadi pilihan saya untuk mempelajari teknik-teknik menggambar yang baik. Dan memang saat ini banyak sekali orang yang memanfaatkan media yang satu ini untuk menyebarkan ilmu dan mungkin juga untuk memamerkan karyanya. Dengan situs yang berbasis video tentu tadi sangat dibutuhkan koneksi internet yang sangat stabil. Dengan diluncurkannya satelit 3S terbaru milik Telkom Indonesia sangat diharapkan dapat meningkatkan kualitas jaringan internet khususnya di daerah 3T.
Yah dengan adanya koneksi internet di seluruh Indonesia yang stabil. Tentu akan meningkatkan interaksi digital antar penggiat hobi yang sama. Dengan demikian terjadi nya transfer ilmu menjadi lebih cepat walau tanpa harus bertemu langsung. Semoga ini memunculkan kaum-kaum kreatif pelosok bangsa ini ke permukaan. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H