Akhlak terhadap diri sendiri adalah sikap seseorang terhadap dirinya sendiri baik itu jasmani atau rohani. Seorang muslim pasti akan dimintai perntanggung jawaban atas apa yang telah diperbuat terhadap dirinya sendiri, oleh karena itu Islam memandang bahwa setiap muslim harus menunaikan etika dan akhlak yang baik terhadap dirinya sendiri, sebelum ia berakhlak terhadap orang lain. Akhlak seorang muslim terhadap dirinya dibagi menjadi tiga yaitu: terhadap fisiknya, terhadap akalnya, terhadap hatinya.
Kita harus adil dalam memperpalukan diri kita dan jangan pernah memaksadiri kita untuk melakukan sesuatu yang tidak baik atau yang membahayakan, sesuatu yang membahayakan diri bisa bersifat fisik dan psikis. Misalnya yang berisfat fisik seperti: terlalu sering begadang,karena daya tahan tubuh akan berkurang, merokok, karena lama kelamaan paru paru akan rusak bahkan bisa menyebabkan kanker,mengonsumsi obat terlarang dan minum minuman keras dapat membahayakan jantung, ginjal, otak dan organ dalam lainnya. Selain itu sesuatu yang membahayakan diri kita itu bisa bersifat psikis. Misalnya iri, dengki, munafik. Semua hal itu dapat membahayakan diri kita. Hati yang berpenyakit iri, dengki, munafik akan sulit menerima kebenaran, karena hati tidak hanya menjadi tempat kebenaran namun hati juga dapat berubah menjadi tempat kejahatan dan kekufuran.Â
Penyakit hati dengki, pendengki adalah orang yang tidak senang atau iri hati terhadap kenikmatan yang dimiliki orang lain, dan ingin agar kenikmatan tersebut hilang dari orang tersebut. Orang pendengki Ia tidak mendapatkan apapun dari sifat burukya itu, bahkan pahala kebaikan yang dimilikinya akan terhapus. Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw. bersabda: "Jauhilah hasad(dengki), karena dengki dapat memakan kebaikan seperti api memakan kayu bakar" (HR. Abu Dawud).
Penyakit hati munafik, orang munafik adalah orang yang berpura-pura ingkar apa yang  mereka ucapkan tidak sama dengan apa yang ada di hati dan tindakannya. Dalam hadist Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh imam Bukhari disebutkan: "Tanda-tanda orang munafik ada tiga, yaitu 1.ketika berbicara berdusta 2.ketika berjanji ia mengingkari, dan 3. Kerika ia diberi amanat ia berkhianat."
Ada cara untuk memelihara akhlak tehadap diri sendiri yaitu:
- Iffah
- Iffah adalah cara kita untuk menjaga kehormatan dan kesucian diri atau menjauhi diri dari yang bersifat haram. Orang yang memiliki sikap Iffah, maka Allah akan memberinya pahala yang besar, Rasulullah Saw. bersabda:
- Â Â
- Artinya: "Ada tujuh orang yang dilindungi Allah di bawah lindungan-Nya pada hari tidak ada lindungan kecuali lindungan-Nya: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dalam ibadah kepada Allah Ta'ala, orang yang hatinya menyatu dengan masjid, dua orang yang saling mencintai karena Allah, keduanya bertemu karena-Nya dan berpisah karena-Nya, orang yang menyendiri dzikir kepada Allah kemudian matanya mengucurkan air mata, orang yang diajak oleh wanita yang berketurunan baik dan cantik kemudian ia berkata, 'Aku takut kepada Allah Ta'ala,' dan orang yang bersedekah kemudian ia merahasiakannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang dinfakkan tangan kanannya." (HR. Al-Bukhari).
Ada doa yan dipanjatkan Rasulullah Saw. yang berbunyi: - "Ya Allah, aku meminta kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, kesucian diri, dan kecukupan."(HR.Muslim)
- Iffah ada beberapa macam diantaranya:
Iffah anggota badan
Seorang muslim hendaknya menjaga tangan, kaki, mata, telinga dari yang haram jangan sampai kalah dengan hawa nafsunya
Iffah jasad
Seorang muslim menutup jasadnya dengan memakai pakaian yang menutup aurat dan tidak menampakkan auratnya
Iffah terhadap harta orang lain
Seorang muslim menjaga dirinya dengan tidak meminta-minta harta orang lain