Pontianak, Kamis 2 Januari 2025. Â Pernahkah kamu merasa hidup ini seperti sebuah perjalanan yang penuh dengan rintangan yang tak henti-henti ?. Â Setiap hari, seolah ada masalah baru yang muncul, lebih besar, dan lebih berat daripada yang sebelumnya. Rasanya seperti berjuang sendirian di tengah gelapnya malam, mencari jalan keluar yang tak kunjung ditemukan. Apakah kamu juga pernah merasakan betapa kosongnya hati ketika segala harapan seakan sirna ?. Â Saat cobaan datang bertubi-tubi, kita sering kali merasa lelah ,dan hampir menyerah.
Namun, dalam setiap kesulitan pasti ada pelajaran yang bisa kita petik, meski terkadang sulit untuk melihatnya saat kita berada di tengah-tengah masalah. Bagaimana jika kita melihat kehidupan ini dari sudut pandang yang berbeda ?. Sebuah sudut pandang yang mengingatkan kita bahwa meski cobaan datang silih berganti, ada harapan yang tak pernah padam.
Ada sebuah hadits  yang begitu indah, dan penuh makna, yang mengajak kita untuk merenung, dan menyadari bahwa hidup ini, meski penuh dengan ujian, tetap layak untuk dijalani dengan penuh semangat dan pengharapan. Hadis ini menggambarkan kehidupan kita dengan cara yang begitu sederhana namun sangat mendalam. Mari kita telaah bersama.
Hadis ini diriwayatkan oleh Ibnu Mas'ud. Dalam hadits ini, Rasulullah Shalaullahu alaibhi wa sallam menggambar sebuah persegi panjang, lalu menambahkan sebuah garis panjang di tengahnya yang keluar dari kotak tersebut. Di sepanjang garis tengah itu, terdapat garis-garis kecil yang mengelilinginya. Rasulullah Shalaullahu alaihi wa sallam lalu bersabda:
"Ini adalah manusia (garis tengah), dan ini adalah ajal, atau maut yang mengelilinginya (gambar kotak). Dan garis yang berada di luar ini adalah harapan, sedangkan garis kecil-kecil ini adalah cobaan yang dihadapi. Ketika lepas dari cobaan satu, datang lagi cobaan lain. Lepas dari cobaan ini, menimpa lagi cobaan itu." (HR. Bukhari)
Melalui gambaran sederhana ini, Rasulullah SAW mengajarkan kita sebuah pelajaran hidup yang sangat penting. Mari kita pahami bersama.
1. Garis Tengah: Kehidupan yang Tak Pernah Berhenti
Bayangkan garis tengah itu sebagai simbol perjalanan hidup kita. Kehidupan yang kita jalani setiap hari, penuh dengan suka dan duka, adalah garis yang terus berjalan tanpa henti. Terkadang kita merasa lelah, terjatuh, atau bahkan merasa tidak ada jalan keluar. Namun, hidup tetap berjalan. Seperti roda yang berputar, tak ada yang abadi. Setiap pagi kita bangun dan memulai hari, meskipun terkadang berat, kita tetap bergerak maju.
Dalam hidup ini, kita sering berharap segalanya berjalan mulus, tanpa masalah. Namun, seperti yang diajarkan Rasulullah Shalaullahu alaihi wa sallam, hidup memang penuh dengan ujian. Ketika kita berhasil melewati satu ujian, ujian lainnya mungkin akan datang. Namun, garis kehidupan itu terus berlanjut, tanpa mengenal kata berhenti. Kita hanya perlu terus maju, melangkah meski langkah itu terasa berat.