Mohon tunggu...
Muhammad Umaruddin
Muhammad Umaruddin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa teknik Elektro

Penulis merupakan Mahasiswa aktif di Presdent University Cikarang

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Analisa Hasil Survey Employee Engagement Karyawan Engineering

4 Januari 2021   08:20 Diperbarui: 4 Januari 2021   08:33 1800
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami telah melakukan survey selama 2 minggu kepada para responder (karyawan Engineering di berbagai perusahaan) yang berjumlah 36 orang, survey ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat engagement di lingkungan kerja (perusahaan). Untuk mengetahui tingkat engagement tersebut kami melakukan 2 jenis survey yang pertama yaitu posisi team di departement Engineering responder, karena hal ini sangat mempengaruhi tingkat engagement seseorang. Jika mereka sudah merasa nyaman dalam teamnya maka akan semakin besar tingkat engagement orang tersebut di lingkungan kerjanya dan survey yang kedua yaitu tentang Employee Engagement itu sendiri.

Pada survey Posisi team, point-point survey yaitu tentang kondisi pekerjaan responder, bagaimana responder menyikapi pekerjaannnya dan hubungan dengan anggota team atau di departemen Engineering di perusahaan masing-masing. Sedangkan untuk survey employee engagement point-point survey lebih cenderung ke lingkup perusahaan, bagaimana pandangan responder kepada perusahaan dan pandangan perusahaan kepada responder. Survey posisi team ini dilakukan dengan menggunakan metode Tuckman's Model (Forming stage, Storming stage, Norming Stage dan performing Stage) sedangkan untuk survey employee engagement mengunakan metode Gallup yang sudah cukup terkenal. Survey ini dilakukan dengan cara online atau menggunakan google form sehingga pengisian lebih efisien dan lebih cepat.

Dari hasil survey pertama yaitu posisi team yang telah kami lakukan, Prosentase terbesar yaitu berada pada Norming stage sebesar 64% (23 orang), 22% (8 orang) pada Performing Stage, 14% (5 orang) Storming stage dan 0% (0 orang) untuk Forming Stage.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
Jika kita melihat dari data tersebut sebagian besar karyawan Engineering sudah mulai merasa nyaman dengan pekerjaannya, karena posisi team mereka sebagian besar sudah pada norming stage (64%) yaitu dimana team tersebut sudah memiliki kesepakatan atau aturan yang jelas yang harus di patuhi oleh anggota teamnya. 22% responder ini sudah mencapai tahap Performing Stage, artinya mereka sudah mencapai kenyamanan dan kinerja yang tinggi. Dan storming Stage sebesar 14%, masih dialami oleh karyawan yang masih merasa belum nyaman atau sedang mencari kenyamanan pada lingkungan kerjanya. Dan 0% pada Forming stage artinya team semua responder sudah terbentuk.

Sedangkan pada survey yang kedua tentang Employee Engagement. Dengan responder yang sama dengan survey pertama, 81% responder sudah enganged dengan pekerjaannya, dan sisanya masih belum masuk kategori engaged, namun berdasarkan analisa data survey sebagian besar nilai hasil survey (poin) sudah mendekati batas Engaged, artinya tidak butuh waktu lama lagi responder tersebut akan dapat menjadi Engaged.

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
Dari kedua survey di atas dapat diketahui bahwa responder yang merupakan karyawan Engineering di berbagai perusahaan sebagian besar sudah Engaged dengan pekerjaannya, artinya mereka sudah merasa nyaman dengan bidang yang dijalaninya. Untuk mencapai posisi Engaged tentu tidak mudah, setiap orang butuh waktu yang berbeda untuk mencapai level Engaged tersebut, hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yaitu:

1. Kondisi lingkungan kerja, hal ini sangat berpengaruh bagi karyawan bagaimana dia bisa beradaptasi pada pekerjaannya.

2. Beban pekerjaan yang dilakukan, hal ini sangat berpengaruh bagi karyawan karena apabila pekerjaan yang dikerjakan terlalu berat maka ini akan menimbulkan rasa mengeluh pada karyawan dan kurang bisa menikmati pekerjaannya. Dan apabila pekerjaan lebih ringan maka akan menimbulkan rasa bosan pada karyawan.

3. Teman bergaul, pemilihan teman akan mempengaruhi kelangsungan kerja kita, teman yang baik akan membuat kita semakin baik dan begitu juga sebaliknya.

4. Hubungan dengan atasan, ini merupakan faktor yang sangat penting. Jika kita ingin merasa nyaman di tempat kerja, kita hurus punya hubungan yang baik dengan atasan kita, karena secara tidak langsung atasan kita lah yang akan menentukan penilaian kepada diri kita selama di lingkungan perusahaan.

Setiap perusahaan pasti ingin bagaimana karyawan itu bisa dapat bertahan dan mengabdikan diri kepada perusahaan tersebut, untuk mencapai itu setiap perusahaan mempunyai cara yang berbeda-beda. Beberapa diantaranya yaitu:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun