sudah dua kali saya liat iklan tentang penggunaan keunggulan menggunakan pertamax, pertama saya berpikir mungkin hanya salah produksi kali, masa yang di tonjolkan malah yang bawa motor. tapi ternyata iklan itu terus berlangsung untuk yang kesekian kalinya. saya pernah liat dua kali tayang, sisanya ga pernah tau 2 kali atau lebih.
dari iklan tersebut ada beberapa hal yang menggelitik saya, kenapa yang iklan justru kendaraan bermotor roda dua yang notabene masyarakat kecil dan tidak mampu, memang ada beberapa kendaraan roda dua yang harganya lumayan fantastik, namun itu hanya sekian persen. setau saya motor itu isi premium rata-rata hanya 3,5l itupun dengan catatan tangki benar-benar rest dan kalo pengalaman saya isi paling banyak Rp.20.000,- untuk sekali isi dan dalam satu minggu saya isi hanya dua kali. beda dengan kendaraan roda empat yang sekali isi bisa menghabiskan dana sampe Rp.150.000,-Â berapa kali lipat coba perbedaananya, belum lagi isi mobil yang hanya 1 mobil 1 orang.
sebenarnya saya sempet positif thinking aja, mungkin iklan itu dimaksudkan untuk menyindir yang punya mobil supaya malu sama yang punya motor. namun, alih-alih malu pas saya ke spbu malah banyak mobil mewah yang isi premium. saya sempet berpikir, kenapa pemerintah ga tegas aja mobil pribadi dilarang pake premium. masalahnya budaya malu di kita masih sangat langka sekali, jadi harus ada budaya paksakan. bukannya malu dengan adanya iklan tersebut, yang ada malah di tertawakan.
so, saya sampe hari ini masih aneh kalo liat iklan pertamax, saya cuma berharap iklan nya di ganti sama yang pake mobil. "beli mobil ratusan juta ko isinya premium"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H