Sebelum papan penanda di atas tanah sengketa dilepas, seorang bocah mendorong gerobak bakso menuju kota. melintasi perkampungan kecil tempat pangkalan ojek memelihara tulang punggung keluarga.Â
Sementara di ujung perkampungan masih sepi, tapi di sana ada batu nisan yang tegak lurus mendongak ke arah langit. ia masih meminta sengketa lanjutan. tapi sepertinya ia sudah tidak terurus lagi.Â
Sekarang ia menggigil. pucat oleh gerimis dan sesak tertindih batuan masa.
Samata, 2016
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI