Mohon tunggu...
Muh. Syakir Fadhli
Muh. Syakir Fadhli Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Buruh Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perihal Kerinduan

18 Mei 2016   05:28 Diperbarui: 26 Juni 2016   12:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atas sebab dan mengapa mereka berpisah

Setelah pertemuan itu ada

Atau mungkin

Karena separuh manusia menyebutnya seperti bola,

Terlempar dan jatuh, tak tertebak akhirnya.

Dan sungguh…!

Kerinduan itu hampir mati,

Tanpa menuai jawab si pemilik hati,

Hingga tak satupun orang yang berani,

Menaggung rindu hingga mati.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun