Mohon tunggu...
Muh. Syakir Fadhli
Muh. Syakir Fadhli Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Buruh Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perihal Kerinduan

18 Mei 2016   05:28 Diperbarui: 26 Juni 2016   12:18 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Menulis kisah"][/caption]Sepasang sajak yang terpisah, 

Gelisah menanggung derita

Hanyut dalam cerita

Dari hati yang menangis percuma

Di sisinya.

Entahlah...

Ia menaruh rindu terlalu lama

Di antara canda-tawa yang pergi,

Ia membawanya serta

Pertemuan adalah kutukan

Ucap mereka yang menyesali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun