Mohon tunggu...
Muh. Syakir Fadhli
Muh. Syakir Fadhli Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Buruh Kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gadisku yang Mempesona

21 Desember 2015   03:15 Diperbarui: 21 Desember 2015   03:15 727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kulit putihmu dan kilaunya yang lembut
Wangi melambai di antara bunga-bunga musim semi
Bunga rampai serta harapan yang tumbuh serta
Dimana dirimu berada

Kau intan di ujung langit
Dan permata di kaki bumi
Kau yang indah
Ku pejamkan mataku saat rindu menderu

Saat kau pergi
Aku masih tertawan senyum indahmu
Suaramu, juga matamu, adalah kejujuran

Kata rayuan memancar padanya
Mengalir terurai dari alismu yang indah itu
Namun lihatlah kesenjangan di antara kita
Kau hidup dan aku mati

Makassar, 20 Desember 2015

 

Foto Ilustrasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun