1.      HAKIKAT PERUBAHAN DALAM MASYARAKAT
Kemajuan dunia bagaikan kuda balap yang berderap kencang. Bagaimanapun juga dunia hari ini berbeda dengan dunia anda ketika masih kanak-kanak dan ketika anda beranjak dewasa maka anda mulai hidup dan belajar tentang segala sesuatu dari lingkungan social dan lingkungan fisik di sekitar anda. Kita pun banyak belajar tentang cara berpikir, tentang cara hidup berperasaan dan bergaul dengan orang-orang yang kita temui atau yang hidup bersama kita dalam masyarakat.
Studi tentang perubahan social-budaya umumnya merupakan salah satu dar bermacam-macam studi tentang masyarakat. Perkembangan simbol-simbol baru yang memberikan makna dalam agama, seni, literature dan musik merupakan contoh dari perubahan kebudayaan, semuanya ini menjadi subjek studi teoritis yang bersifat makro. Sementara itu cara individu berinteraksi dengan seseorang atau dalam proses kelompok kecil, merupakan subjek teori atau studi-studi para aras mikro. Jika kita sepakat bahwa perubahan sosial-budaya itu meliputi aras makro dan mikro yang terjadi dalam sebuah masyarakat maka ada baiknya kita melihat sejenak paradigma sebuah masyarakat.
Ada banyak ada banyak sekali paradigma tentang masyarakat, tiga di antaranya yang sangat penting, yaitu: paradigma fungsional, konflik dan interaksionisme. Sebelum kita membahas tema komunikasi dan perubahan-perubahan, ada baiknya, kita mengerti dulu perubahan sosial-budaya itu. William F. Oghburn mengemukakan ruang lingkup perubahan-perubahan sosial mencakup unsur-unsur kebudayaan baik yang materiil maupun immateriil dengan tekanan utama pada datangnya pengaruh yang besar dari unsur-unsur kebudayaan materiil terhadap unsur-unsur immaterial.
Kingsley Davis mengartikan perubahan-perubahan sosial sebagai perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Misalnya timbul pengorganisasian. Mac Iver membedakan perubahan sosial antara perubahan utilitarian elements dengan cultural elements yang didasarkan pada kepentingan-kepentingan manusia yang primer dan sekunder.
Â
Â
2.      BEBERAPA SIFAT PERUBAHAN
Dengan memperhatikan model-model perspektif masyarakat yang menjelaskan sistem sosial dan ruang lingkup studi masyarakat tersebut di atas maka para sosiolog maupun antropolog mulai memfokuskan analisis studi mereka terhadap komunitas. Sementara itu para sosiolog environmental acap kali mulai memperhatikan kehidupan spesies lain dan sumber daya mineral dalam model mereka yang dikaitkan dengan system sosial. Beberapa karakteristik perubahan itu antara lain sebagai berikut :
1.      Perubahan structural
2.      Perubahan dinamika dan stabilitas