Desain poster by Muh. Syahman Nurman
Â
"PENGAMBILAN KEPUTUSAN TAKTIS"Â
1. Apa yang dimaksud dengan Pengambilan Keputusan Taktis ?
Pengambilan keputusan taktis (tactical decision making) terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternatif dengan hasil yang langsung atau terbatas yang dapat dilihat.
2. Dimana sajakah implementasi pengambilan keputusan taktis dapat dilakukan?
- Aktor/Lingkungan professional (perusahaan, mitra, akuntan dll)
- Organisasi dan ruang diskusi (kelompok, Lembaga, himpunan dll)
- Proses bisnis/usaha (finansial, manajemen SDM, rintisan, program dll
3. Kapan pengambilan keputusan dapat dikatakan rasional?
Pengambilan keputusan dapat dikatakan rasional ketika melalui tahapan proses berikut (Simon, 1977) :
- Intelligence: menemukan kesempatan untuk membuat keputusan.
- Design: menemukan, mengembangkan dan menganalisis kemungkinan jalur[1]jalur untuk melakukan tindakan.
- Choice: memilih jalur tertentu untuk melakukan tindakan dari alternatif yang
- tersedia
- Review: menilai pilihan-pilihan yang lalu.
4. Siapakah yang paling berperan dalam penerapan konsep pengambilan keputusan taktis di perusahaan?
Konsep keputusan taktis dapat digunakan dalam berbagai scenario dan umumnya seorang manager mengambil peran krusial dalam pembuatan keputusan seperti ;
- Keputusan membuat atau membeli produk (make or buy decision) Dalam hal ini, manajer mengambil keputusan yang menghasilkan biaya terendah dan memberikan manfaat terbesar. Dimana biaya komponen produk lebih diutmakan dibanding biaya relevan.
- Keputusan meneruskan atau menghentikan produksi (keep or drop decision) Dalam hal ini, jika manajer dituntut memutuskan apakah suatu segmen, seperti lini produk, harus dipertahankan atau dihapus. Manajer menerima input dari orang lain untuk mencari solusi alternatif.
- Keputusan terhadap suatu pesanan khusus (special order decision) Dalam hal ini, peran manager terhadap perusahaan menjadi hal yang vital pasalnya jika terdapat produk yang tidak sinergi dengan system, maka timbul pertimbangan dalam mengambil keputusan seperti, kapasitas menganggur, biaya tetap, serta hilangnya biaya-biaya yang tidak lagi relevan.
5. Mengapa pengambilan keputusan taktis perlu dilakukan?
