Peran Mahasiswa dan Pemuda dalam Membangun Budaya Anti Korupsi
Korupsi merupakan salah satu permasalahan besar yang menghambat kemajuan negara. Dampaknya tidak hanya berdampak negatif terhadap keuangan pemerintah, namun juga menggerogoti moral dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Pelajar dan generasi muda mempunyai peran penting dalam upaya pemberantasan korupsi. Sebagai generasi penerus bangsa, mereka tidak hanya menjadi saksi namun juga agen perubahan menuju Indonesia bebas korupsi.
Mengapa pelajar dan generasi muda penting dalam gerakan antikorupsi?
1. Agen Perubahan
Pelajar dianggap sebagai kelompok yang kritis terhadap isu-isu sosial, termasuk korupsi. Pengetahuan dan idealisme  mereka memungkinkan mereka menjadi agen perubahan dan mendorong transparansi dan akuntabilitas di berbagai bidang.
2. Populasi Kunci
Kaum muda merupakan kelompok populasi terbesar di Indonesia. Karena jumlah mereka yang besar, mereka mempunyai kekuatan kolektif untuk mempengaruhi opini publik dan menciptakan budaya anti korupsi di masyarakat.
3. Pengguna Teknologi
Di era digital, pelajar dan generasi muda sangat melek teknologi. Media sosial dapat digunakan untuk mempromosikan kampanye antikorupsi, menyebarkan informasi, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Langkah pelajar mendukung gerakan antikorupsi