Seiring dengan adanya pandemi covid-19 di Indonesia, maka semakin banyak pula perubahan sistem di negara ini. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan hingga perekonomian. Menurut hasil riset dalam CNBC Indonesia, terjadi peningkatan konsumsi dalam bidang kesehatan sebanyak 35,8% dan tagihan sebanyak 14,5%. Bagaimana tidak? Semua aktivitas harus di kerjakan dari rumah dan yang terjadi di rumah adalah masyarakat semakin konsumtif karena khawatir akan kesehatan mereka.
Dirumah aja kok konsumtif sihh?? Konsepnya begini, aktivitas masyarakatkan pada dikerjakkan dari rumah. Nah berarti aktivitas masyarakatpun ikut terbatas. Oleh karena itu banyak masyarakat yang berpindah cara belanja yang asalnya harus ke supermarket dan mengelilingi setiap lorong perbelanjaan. Kini, tinggal scroll layar handphone saja sudah banyak iklan yang disuguhkan oleh perudahaan e-commerce atau online shop. Dan masyarakatpun hanya tinggal klik dan menunggu dirumah pesananpun akan sampai.
Oleh karena itu, keadaan seperti ini bisa dijadikan peluang bisnis bagi para pengusaha yang asalnya hanya berdagang secara offline dan terkena dampak PPKM sehingga jam operasional harus tutup lebih cepat serta penghasilan ngepas gitu-gitu aja, KINI SAATNYA KAMU HARUS BUKA TOKO ONLINE!!!
"susah lohh kalo mau mulai itu semua,,,,"
"NAMANYA JUGA BISNIS, MASA MAU STUCK GITU AJAA?? INI TUH SALAH SATU CARA AGAR MASYARAKAT MELEK INTERNET DAN SALAH SATU PELUANG PARA PEDAGANG UNTUK MENAMBAH CAKUPAN PASAR MEREKA TAU!!"
Salah satu contoh adalah Apotek Tridaya Buana Sejahtera atau lebih dikenal dengan sebutan apotek TBS yang berada di Desa Cipagalo, Perubahan Griya Bandung Asri 2. Lokasi apotek ini didalam perumahan sehingga cakupan pasarnya hanya warga sekitar. Disebut sedikit, tidak juga. Karena apotek ini telah berdiri dari tahun 2004. Sehingga sudah memiliki pelanggan tetap dan perputaran bisnis yang stabil. Disebut terkena dampak covid-19, tidak begitu. Karena usaha kesehatan merupakan salah satu dampak yang cukup terkena peningkatan penjualan.
Dalam beberapa waktu kemarin, apotek tersebut mendaftarkan usahanya kedalam toko online. Asalnya di onlineshop tokopedia, namun karena tokopedia merupakan market umum dan cakupan yang berbelanjapun satu Indonesia, maka apotek tersebut kewalahan dalam mengatur penjualan. Apalagi harus mempacking serta mengirimnya ke jasa antar barang yang cukup menyita waktu dan tenaga pegawai.Â
Serta penguploadan barang satu persatu ke market online dan obat lingkar merah yang terkena pelanggaran jika namanya terpangpang jelas dijual bebas disana menjadi salah satu faktor penghambat juga dalam bidang bisnis online obat di tokopedia. Oleh karena itu, apotek ini mengambil langkah untuk bekerjasama dengan halodoc, dimana sistem disini emang difokuskan di dunia kesehatan dan lebih mudah dalam penggunannya. Yah walaupun cakupan pasarnya hanya bandung sekitar saja, bukan se-Indonesia. Tapi ini sudah cukup membantu meng-up penjualan di toko apotek ini. Obat-obat lingkar merahpun bisa diresepi oleh dokter resmi sehingga transaksi di halodoc dirasa lebih cocok untuk apotek dan bidang kesehatan lainnya.
Dari kisah diatas, bisa didapat jika penghasilan lewat online itu juga memiliki resiko dan dampaknya masing-masing. Namun, semua itu bisa diatasi dan diatur sedemikian rupa sehingga sebenernya bisa berjalan lancar-lancar saja jika kita benar dalam memanage nya. Dan dampak postitif dari penjualan onlinepun sangat menguntungkan toko tersebut. Oleh karena ituu, MUMPUNG PANDEMI!! YUK MULAI BERJUALAN ONLINE. Ribet-ribet dikit gapapal, asal kedepannya bisa meningkatkan pasar penjualankan enak jugaa.
YUK RINTIS USAHA KAMU DARI SEKARANG!!
-salam hangat dari penulis yang juga baru memulai bisnis online