Ada banyak sekali orang yang menekuni dunia game pada era modern ini , menjadikan mereka malas dan mengabaikan kepentingannya di atas segalanya,banyak player game dari kalangan anak - anak sampai dengan remaja,ada yang rela mengabaikan pendidikan demi mendapatkan top rank pada game tersebut.
Permainan game sebetulnya hanya untuk waktu senggang,bukan untuk dijadikan candu,apalagi ketika mereka bermain sampai lupa waktu,saya mempunyai keponakan seorang gamer, biasanya dia bermain game sampai larut malam bahkan subuh, menjadikan dia tidak mampu lagi bangun tepat waktu untuk pergi ke sekolah, alhasil dia tidak lagi mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolahnya.
Tak lupa dengan itu ada banyak player game bermain  kasar,mulai dalam bermain toxic "mengeluarkan kata kata kasar dalam segi biologis atau psikis dan juga  rasisme ( membawa unsur agama dalam permainan game). biasanya pemain seperti ini sedang merasa kesal terhadap player game lain, kemungkinan strategi yang tidak cukup baik  atau dengan mendapatkan tim yang noob.
Hal ini  mempunyai dampak besar terhadap player yang bermain kasar, ketika pihak game mendapatkan laporan kepada pemain atas perilaku yang tidak baik menjadikan akun pemain tersebut bisa mendapatkan banned.,atau bahkan diseret kepada pihak kepolisian,atas kasus pelecehan terhadap game atau pemain lainnya.
Berhati-hatilah dalam bermain game karena dapat menimbulkan dampak buruk terhadap diri Anda sendiri, jangan berlebihan bermain game sebab kesenangannya hanya bersifat sementara, permainan  game  mempunyai  kensekuensi yang sangat fatal bagi anda,baik dalam psikis anda maupun relasi anda ,terhadap teman anda sendiri bahkan keluarga, dikarenakan hanya mementingkan dunia hiburan bermain game yang tidak mempunyai arti sama sekali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
