Kunjungan industri adalah kegiatan yang menghubungkan siswa dengan dunia kerja melalui observasi langsung di perusahaan atau organisasi. Program ini bertujuan untuk memberikan wawasan praktis dan pemahaman yang mendalam tentang proses kerja di industri, serta memperkaya pengalaman belajar siswa. Selain itu, kunjungan industri memiliki dampak signifikan dalam pengembangan keterampilan siswa, baik keterampilan teknis maupun keterampilan soft skills.
Pengaruh Kunjungan Industri terhadap Keterampilan Teknis
1. Pemahaman Teknologi dan Proses Produksi
 Siswa mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung teknologi terbaru dan proses produksi yang digunakan dalam industri. Hal ini membantu mereka untuk memahami penerapan teori yang dipelajari di kelas dalam praktik.
 Contoh: Siswa jurusan Teknik Mesin yang mengunjungi pabrik manufaktur dapat belajar tentang teknik permesinan, pemrograman CNC, dan sistem kontrol kualitas yang digunakan di industri.
2. Peningkatan Keterampilan Praktis
 Dengan melakukan observasi dan berinteraksi dengan para profesional, siswa dapat mengembangkan keterampilan praktis yang sesuai dengan bidang studi mereka.
 Contoh: Siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang mengunjungi perusahaan IT dapat melihat langsung pengelolaan jaringan, instalasi perangkat keras, dan troubleshooting sistem.
3. Pengenalan Standar Industri
 Kunjungan industri memperkenalkan siswa pada standar dan praktik terbaik yang diterapkan di industri. Ini membantu mereka memahami ekspektasi dan persyaratan yang harus dipenuhi dalam dunia kerja.
 Contoh: Siswa jurusan Tata Busana yang mengunjungi pabrik garmen dapat mempelajari standar kualitas, teknik produksi massal, dan manajemen rantai pasokan.
Pengaruh Kunjungan Industri terhadap Soft Skills
1. Pengembangan Keterampilan Komunikasi
 Interaksi dengan para profesional di industri membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi, baik verbal maupun non-verbal. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi secara efektif dalam konteks profesional.
 Contoh: Siswa yang berpartisipasi dalam sesi tanya jawab atau diskusi dengan manajer pabrik belajar bagaimana menyampaikan pertanyaan dan pendapat mereka secara jelas dan sopan.
2. Kerja Sama Tim
 Kunjungan industri sering melibatkan kegiatan kelompok yang mendorong siswa untuk bekerja sama dan berkolaborasi. Ini membantu mereka mengembangkan keterampilan kerja sama tim yang penting dalam dunia kerja.
 Contoh: Siswa yang bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau proyek selama kunjungan belajar bagaimana berkoordinasi dan mendistribusikan tugas dengan efektif.