Mohon tunggu...
DeRisalah
DeRisalah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Seorang remaja yang mencoba tuk berkarya

tetaplah berkarya walau karyamu hanya berdampak kecil di kehidupanmu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kenangan Perusak Pikiran

6 Mei 2023   08:00 Diperbarui: 6 Mei 2023   08:00 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenangan....?

Apa sih itu kenangan?

**********

Dua pertanyaan ini bukanlah hal yang asing bagi para remaja hingga orang dewasa. Kenangan dapat di artikan sebagai sesuatu yang tidak dapat ditinggalkan. ada banyak jenis kenangan yang dapat ditemukan dengan mudah. Seperti kenangan dalam berorganisasi, kenangan sesama teman hingga kenangan yang paling sering di dengung dengungkan para remaja yakni kenangan dalam percintaan atau hubungan. Berbagai kenangan ini apabila di ingat tentu akan menganggu pikiran kita. Apalagi kenangan itu bisa dikatakan kenangan indah.

Organisasi, kegiatan, ataupun hubungan percintaan merupakan suatu hal yang membuat kita berinteraksi sesama manusia secara lebih. Hampir tiap harinya pasti akan terjadi interaksi atau hubungan sesama manusia dalam berbagai hal tersebut. contohnya dalam berorganisasi pasti sudah menjadi kewajiban anggota organisasi untuk membahas organisasi kedepanya sertiap waktu apabila tidak dilakukan interaksi maka akan terjadi mis comunication yang akan berdampak buruk bagi kehidupan organisasi kedepanya. Apalagi ketika sebuah proker besar ingin dilaksanakan namun kenangan seakan menjadi suatu file dengan size besar yang tersimpan baik dalam otak. Dan akan terbuka dengan sendirinya ketika datang waktu yang pas. Ketika waktu itu datang kenangan bisa saja menjadi beban yang mengganggu pikiran hingga membuat pekerjaan menjadi terhambat. Seperti halnya yang dirasakan oleh seseorang yang kita sebut saja dengan gaisha, gaisya merupakan seorang yang masih dalam remaja dan bisa dibilang baru dalam hal organisasi begitupun dengan masalah percintaan. File kenangan ia terkait hal itu masih terbilang kosong tak berisi.

6 bulan pertamanya sudah cukup untuk mengisi file kenangan dalam otaknya. Berbagai kenangan sudah dapat dirasakan, baik kenangan baik maupun kenangan buruk, kenangan kenangan itu telah tersimpan dengan baik dan keluar dengan sendirinya ketika waktunya datang. Salah satu kenangan yang paling membebaninya adalah kenangan terkait percintaan. Masa percintaan yang baru di alaminya telah memberikan warna baru dalam hidupnya. Berawal dari sebuah ivent atau kegiatan yang di ikutinya hingga ia mendapatkan hal baru tersebut. namun pengalaman pertamanya tak berlangsung dengan lancar.

Berbagai tantangan datang silih berganti sejalan dengan pergantian hari bahkan hingga waktu. Terutama ketika ia mengetahui kenangan yang pernah di alami dari seseorang yang telah mengubah warna dalam dirinya yang tak hanya membebani secara fisik namun apabila di ingat menjadi suatu beban batin dalam pikiran. Sesuatu yang para remaja sebut dengan badmood pasti akan datang dengan sendirinya ketika kenangan tersebut datang. Pekerjaan yang dilakukan juga seketika terhalang ketika semua ini datang. Namun semua ini hanya dapat dijalankan sejalan dengan waktu. Sisi positif lah yang harus di ambil dari segala kenangan yang di alami dalam kegiatan sehari hari.

Selain kenangan mengenai percintaan, kenangan dalam berorganisasi juga memberikan kesan yang berbeda dari yang lain. Sekret organisasi yang menjadi rumah kedua bagi anggotanya menjadikan berbagai kenangan di dapatkan di dalamnya. Canda tawa, kebersamaan, pertengkaran yang hampir tiap hari di terjadi menjadi sebuah kenangan yang sulit untuk dilupakan. Apabila kenangan ini datang pada waktunya tentu akan membebani pikiran kita. Kenangan yang baik akan terus teringat hingga membawa kita pada nyamanya kehidupan sementara kenangan buruk seakan menjadi virus perusak dalam otak.

Segala kenangan yang dialami oleh seseorang manusia sejatinya memiliki makna dan dampak positif bagi seseorang. Kenangan yang baik mengajarkan kepada kita betapa indah kehidupan apabila dijalani dengan tepat. Sedangkan kenangan yang buruk mengajarkan kita tentang kesalahan yang dibuat serta memaksa kita untuk berpikir bagaimana kejadian tersebut tak terjadi di hari hari berikutnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun