Dampak Globalisasi Terhadap Budaya Lokal

Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Globalisasi adalah proses mendunianya suatu hal sehingga batas antara negara menjadi hilang. Globalisasi didukung oleh berbagai faktor, seperti perkembangan teknologi, transportasi, ilmu pengetahuan, telekomunikasi, dan sebagainya yang kemudian berpengaruh pada perubahan berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat. Seiring perkembangan zaman kebudayaan-kebudayan lokal mulai terkikis karena adanya globalisasi. karena yang kita lihat saat ini jarang sekali adanya masyarakat yang mempertahankan kebudayaan mereka sendiri terutama dari segi gaya hidup.

Di lingkungan kita sendiri banyak sekali perubahan-perubahan yang kita temui berkaitan dengan gaya hidup dari mulai tata cara berpakaian, makanan dan pergaulan. Gaya hidup zaman dahulu dengan zaman sekarang sudah jauh berbeda. Contoh yang kita lihat saat ini, di lingkungan tempat saya tinggal Banyak sekali orang-orang yang mengikuti gaya kehidupan orang luar seperti berpakaian seksi, mewarnai rambut dan lain sebagainya. Dari segi pergaulan pun pada zaman dahulu anak-anak lebih suka bermain permainan tradisional seperti Gobag, layangan dan peta kumpet. Sedangkan anak-anak zaman sekarang lebih menyibukkan diri bermain game di gadget dan tongkrongannyapun di cafe-cafe mewah. 

Disamping sisi negatif globalisasi kita ketahui juga ternya ada beberapa dampak negati dari globalisasi, salah satunya yaitu Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi menyebabkan kehidupan sosial ekonomi menjadi lebih produktif, efektif, dan efisien. Globalisasi memberi peluang setiap negara bisa belajar dari negara lain, sehingga proses transfer ilmu pengetahuan dan teknologi secara global terjadi dengan cepat. 

Dapat kita lihat dari sisi positif dan negatifnya, globalisasi ternyata membawa keuntungan untuk kita yaitu kita bisa lebih paham mengenai ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka dari itu kita tidak berhak menghindar dan menolak adanya globalisasi. Agar budaya lokal tetap terjaga kelestariannya, yang perlu kita lakukan ialah memberi pemahaman kepada generasi penerus bangsa sejak dini tentang nilai-nilai kearifan lokal Sehingga mereka paham tentang pentingnya mempertahankan budaya lokal.