Kenaikan harga dan kelangkaan pupuk yang dialami oleh kelompok petani di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu permasalahan yang harus segera diatasi. Oleh mahasiswa KKN-T IPB University, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan penerapan PGPR.
PGPR merupakan singkatan dari Plant growth Promoting Rhizobacteria yaitu kumpulan bakteri yang berasal dari akar tumbuhan dan dapat menjadi pemacu perumbuhan tanaman. PGPR memiliki 3 fungsi utama di antaranya sebagai bio-stimulant, bio-fertilizer, dan bio-protectant.
Mahasiswa KKN-T IPB University mendengar keresahan kelompok petani dan merespon keresahan tersebut melalui sosialisasi dan demonstrasi pembuatan PGPR. Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi ini ditujukan pada Kelompok Tani Ternak Sapi Lumba-Lumba Karyajaya dan Kelompok Wanita Tani yang ada di Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Kegiatan sosialisasi PGPR dilaksanakan di Aula Pertemuan Kelompok Tani Ternak Sapi Lumba-Lumba Karyajaya, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Selasa (4/6/2023) lalu.
- Meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan tanaman
- Meningkatkan ketersediaan unsur hara bagi tanaman
- Memacu pertumbuhan bakteri fiksasi nitrogen bebas
- Menekan mikroba yang merugikan bagi tanaman
Kegiatan demonstrasi pembuatan PGPR dilaksanakan pada Kamis (6/6/2023) bertempat di Aula Pertemuan Kelompok Tani Ternak Sapi Lumba-Lumba Karyajaya, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran.
Selama kegiatan, petani tampak antusias dan terlibat aktif saat sosialisasi maupun demonstrasi berlangsung. Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan PGPR diharapkan dapat memberikan solusi bagi kelompok tani yang mengalami permasalahan kelangkaan pupuk.
Informasi lebih lanjut terkait program KKN-T kami di Desa Karangjaladri dapat dilihat di Instagram @kknt.karangjaladri
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI