Ciptomulyo, 25 Januari 2024 - Kelompok 66 Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Bapak Yaris Adhial Fajrin, S.H., M.H. yang beranggotakan :
Muh Relano Alanatachta Fatiha
Muhammad Rafly Hidayat
Jones Hafiz Napitupulu
Erynda Ayu Wanda
Alya Mildredia
Menyelenggarakan program pengabdian masyarakat di SDN Ciptomulyo 02. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Program ini diawali dengan pembukaan dari koordinator PMM UMM dan dilanjutkan dengan penyampaian materi edukasi mengenai kebersihan lingkungan. Materi disampaikan dengan metode yang menarik dan interaktif, seperti permainan, kuis, dan video edukasi. Antusiasme dan partisipasi aktif para siswa terlihat jelas selama kegiatan berlangsung.
Selain edukasi, program ini juga melibatkan para siswa dalam praktik langsung membersihkan lingkungan sekolah. Bersama-sama, mereka membersihkan sampah di halaman sekolah, taman, dan ruang kelas.
Diharapkan program ini dapat memberikan manfaat bagi para siswa dalam memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, diharapkan program ini juga dapat meningkatkan kesadaran para siswa untuk menjaga lingkungan sekolah dan tempat tinggal mereka agar tetap bersih dan sehat.
Kepala Sekolah SDN Ciptomulyo 02, Nursyamsiyah S.PD., menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa UMM atas penyelenggaraan program pengabdian masyarakat di sekolahnya.
"Program ini sangat bermanfaat bagi para siswa untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kami berharap program seperti ini dapat diadakan kembali di masa depan," kata Ibu Siti Aminah.
Ketua pelaksana program, Muhammad Relano Alanatachta Fatiha, Â menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa UMM untuk membantu masyarakat dalam meningkatkan kesadaran tentang kebersihan lingkungan.
"Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi para siswa dan lingkungan sekolah," kata Relano.
