Mohon tunggu...
Muhammad Ramadhan
Muhammad Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Never surender

✌️✔️

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bergaya dengan Budaya, Seorang Mahasiswa Merintis Usaha Ditengah Padatnya Masa Kuliah

22 Juni 2022   23:07 Diperbarui: 17 November 2023   19:59 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogja. Kuliah sambil berbisnis bukan suatu hal yang mustahil untuk dilakukan. Mulai dari bisnis jasa, jual aksesoris fesyen, sampai makanan bisa dilakukan mahasiswa di sela-sela kegiatan kuliahnya. Sudah banyak juga kisah sukses mahasiswa yang kuliah sambil berbisnis. 

Seperti layaknya seorang mahasiswa bernama Muhammad Fadhil Ridho atau yang kerap disapa Fadhil ini, mencoba keluar dari zona nyamannya. Selain dia seorang mahasiswa jurusan Ekonomi Bisnis, dia mencoba peruntungan dengan membangun usaha bisnis produk Fashion yang mengkolaborasikan dengan unsur budaya lokal yang bernama ENTM WEAR.

Bisnis produk Fashion ini ternyata tidak hanya Fadhil saja yang mengembangkannya atau merintisnya. Mereka bertiga, bersama teman-teman satu jurusannya, Alif dan Ratna. Mereka bertiga sepakat untuk bekerja sama dalam membangun dan mengembangkan usahanya ini.

Melalui akun Instagram entm wear ini, system penjualan produk dilakukan dengan open PO atau pre order. Berciri khas dengan sentuhan budaya lokal ethnic dan modern fashion, banyak diminati kaula muda saat ini, dengan kolaborasi yang sangat modern dan tetap menjunjung tinggi budaya lokal yang ada di tanah air ini.

'' Untuk outputnya dari produk ini sendiri, dapat digunakan disemua kalangan, baik itu Wanita atau pria. Dengan menciptakan outer-outer multifungsi dan juga menciptakan totebag sebagai wadah untuk mengurangi penggunaan sampah plastic sekali pakai, '' ujar fadhil selaku mahasiswa yang berhasil merintis produk fashion entmwear.

Dibalik dari usaha nya ini ada beberapa alasan mengapa mereka mau berbisnis dan berusaha untunk membangun bisnis fashion ethnic ini. Mulai dari hal ekonomi, inovasi, sosial budaya, lingkungan dan insdustri halal.

''untuk menjawab berbagai problem yang ada maka kami ingin menciptakan produk fashion dengan bahan dasar tenun yang lebih inovatif dan kreatif. Sehingga nantinya dapat berkolaborasi dengan masyarakat adat untuk membangkitkan Kembali roda perekonomian mereka, '' kata dia dalam keterangannya.

 Mereka memulai usahanya ini semenjak awal desember 2021. Sejak saat itu mereka mempromosikan usaha bisnis fasionnya di akun @entmwear melaui kolom komentar di akun-akun Instagram. Kemudian dia juga mulai membagikan postingan jualannya ke rekan-rekan satu jurusannya melalui pesan grub WhatsAPP.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun