Mohon tunggu...
Muh Rafi Zadah
Muh Rafi Zadah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sorong

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran LSM dan juga hubungan LSM dengan Pemerintahan

14 Juli 2024   01:57 Diperbarui: 14 Juli 2024   02:09 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lembaga Swadaya Masyarakat atau disingkat LSM ini adalah organisasi non-pemerintah yang didirikan oleh sekelompok individu atau masyarakat dengan tujuan untuk menangani berbagai isu sosial, lingkungan, ekonomi, dan hak asasi manusia. LSM beroperasi secara independen dari pemerintah dan biasanya tidak mencari keuntungan. Mereka berperan dalam memberikan bantuan, advokasi, dan pendidikan kepada masyarakat serta mendorong perubahan kebijakan publik yang lebih baik. LSM seringkali menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, membantu mengartikulasikan kepentingan dan kebutuhan komunitas yang kurang terwakili.

Dilansir oleh narasumber La Basri,S,Sos,.M.Si selaku ketua Lembaga Swadaya masyarakat Bakti Negara yang berdiri pada tahun 2021 ini menyatakan kinerja LSM ini bekerja apabila ada donatur. Sebab, Lembaga Swadaya Masyarakat ini tidak memiliki biaya dan tergantung pada kecakapan anggota LSM itu untuk mendapatkan donatur supaya dimasukkan kedalam struktur. Adapun beberapa program dan juga kegiatan sosial pembelajaran yang pernah dilakukan oleh Lembaga Swadaya masyarakat Bakti negara kepada masyarakat Kokoda. Mengingat bahwa LSM Bakti Negara ini bergerak pada bidang pendidikan dan sosial. Seperti yang telah dilakukan oleh LSM Bakti Negara ini diantaranya adalah pembagian baju tak terpakai dan juga sosialisasi dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan di daerah Kokoda KM.8.

LSM Bakti Negara saat itu bergerak bersama Mentri Pendidikan untuk menyelesaikan permasalahan pendidikan didaerah Kokoda, yang dimana permasalahannya tidak hanya terhadap anak-anak yang putus sekolah, tetapi juga terhadap anak-anak yang bersekolah di daerah Kabupaten Sorong-Aimas sedangkan rumah tempat tinggalnya berada di Kokoda KM.8.

Saat itu penawaran dalam menyelesaikan masalah pendidikan pada masyarakat Kokoda adalah bagi yang sekolah dan rumah jaraknya itu jauh mereka menawarkan pembangunan sekolah, dan juga untuk yang putus sekolah itu dapat diberikan paket C. Tetapi sangat disayangkan mentri pendidikan tidak menindak lanjuti hal itu yang menjadikan kegiatan itu hanya sekedar bertemu lalu usai begitu saja. LSM hanyalah jembatan bagi masyarakat kepada pemerintah begitupun pemerintah kepada masyarakat, LSM ini tak memiliki biaya dan dana anggaran sehingga untuk membuat suatu kegiatan jika tak ada donatur mereka melakukan patungan dan bergerak secara mandiri.

Adapun kegiatan olahraga yang berkolaborasi bersama pemerintah pusat dinas pemuda dan olahraga dan dibantu oleh anggota dewan, yang dimana kegiatan ini merupakan kegiatan Lomba Bola Voli di Pulai Doom, adapun kegiatan yang berkolaborasi bersama dinas pendidikan dalam membuat kegiatan seminar di Universitas Muhammadiyah Kota Sorong (UMS), dan juga tentang infrastruktur. Semua kegiatan tersebur terlaksana dengan baik tetapi anggaran daerah tidak ada.

Hubungan antara LSM dan juga pemerintahan ini dianggap kurang baik, sebab pemerintahan menggap LSM hanya mau bergerak jika ada anggaran/dana. Dalam hal ini, LSM menanggapi jika melakukan kegiatan apakah tidak memerlukan biaya? tentu perlu. oleh sebab itu, disaat kami tidak memiliki donatur kami melalukan patungan untuk melakukan kegiatan tersebut, meskipun hanya membawa air dan juga gula-gula/permen itu semua memerlukan biaya.

Akhirnya kontribusi PEMDA ini perlu dipertanyakan. bukan untuk saling menyalahkan, Akan tetapi mereka juga memiliki tanggung jawab akan hal itu, Karena sejatinya tanggung jawab moril itu ada disetiap orang.

Bukan LSM yang perlu Uang, akan tetapi kegiatan tersebut yang memerlukan uang. setiap segala sesuatu perlu diapresiasi dan juga di hargai. Harusnya PEMDA juga memiliki inisiatif terhadap LSM yang telah terdaftar dikesbangpol ini setidaknya diberikan dana anggaran agar supaya dapat mengetahui kemampuan setiap daerah dan juga program  yang diberikan.

Interviewer : MUH. RAFI ZADAH A. PALAGUNA

Narasumber : La Basri,S,Sos.,M.Si

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun